Network
PonorogoNews.com - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes) Kota Madiun, melakukan pemeriksaan kebersihan takjil yang dijual selama bulan Ramadhan.
Melalui pemeriksaan tersebut Dinkes Kota Madiun ingin memastikan takjil yang dijual, baik berupa makanan maupun minuman, telah memenuhi syarat keamanan pangan, bersih, dan higienis.
Sub Koordinator Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan-Minuman Dinkes, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, Suparida menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan dilakukan untuk mengamankan takjil.
Baca Juga: Pemkab Kediri Beberkan Alasan Kenapa Harus Mutasi 61 Pejabat Struktural dan Fungsional
"Kegiatan pemeriksaan ini bertujuan untuk mengamankan takjil yang biasanya dijual selama bulan puasa. Kami memeriksa makanan dan minuman yang dijual di saat bazar," ungkap Suparida.
Menurut penjelasannya, beberapa hal harus diperhatikan, seperti lokasi bazar yang harus bersih dan tidak berdekatan dengan tempat-tempat kotor seperti Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Pemeriksaan juga melibatkan pengemasan makanan dan minuman takjil. Jika ada makanan yang tidak terkemas, harus menggunakan alat saat pengambilannya.
Baca Juga: Dua PO Bus ini Buka Trayek Khusus Menuju Bandara Dhoho Kediri, Lewat Mana Saja?
"Dari sisi pengemasan, meja penjualan, dan aspek lainnya, semuanya harus bersih. Jika ada makanan yang tidak terkemas, harus menggunakan alat atau sarung tangan bersih saat mengambilnya," tambah Suparida.
