Hanya dengan Satu Rute Penerbangan, Apakah Bandara Dhoho Bisa Jadi Episentrum Perekonomian di Selingkar Wilis

- 17 April 2024, 21:15 WIB
Hanya dengan Satu Rute Penerbangan, Apakah Bandara Dhoho Bisa Jadi Episentrum Perekonomian di Selingkar Wilis
Hanya dengan Satu Rute Penerbangan, Apakah Bandara Dhoho Bisa Jadi Episentrum Perekonomian di Selingkar Wilis /Istimewa

PonorogoNews.com - Bupati Kediri, Hanindhito, mengatakan bahwa bandara Dhoho Kediri akan menjadi episentrum perekonomian di Selingkar Wilis. Tapi pertanyaanya apakah bisa hanya dengan satu rute penerbangan saja?

Hanindhito mengatakan hal tersebut karena Bandara Dhoho Kediri memiliki potensi yang cukup besar, pasalnya akan melayani 12 Kabupaten dan Kota.

Tidak heran, bandara Dhoho Kediri akan menjadi pintu masuk dari 12 Kabupaten dan Kota yang memiliki potensi wisata dan budaya yang tinggi.

Baca Juga: Setelah Ngrayun, Warga Wringinanom Ponorogo Protes Karena Kondisi Jalan yang Berlobang

"Ini tentunya akan menjadi daya tarik, akan menjadi pintu masuk dan episentrum baru di Jawa Timur dengan adanya bandara Internasional Dhoho," ujar Hanindhito.

Sebelumnya, Citilink menjadi maskapai yang mendarat pertama di Bandara Dhoho Kediri, saat itu langsung disambut oleh masyarakat di selingkar Wilis.

Terbukti dua penerbangan Jakarta-Bandara Dhoho Kediri langsung terjual habis, tingginya minat masyarakat menjadi tanda baik untuk masa depan bandar udara yang dibangun oleh PT Gudang Garam.

Baca Juga: Banyak Balon Udara di Jalur Penerbangan Komersial, Bandara Dhoho Kediri Terdampak?

Kedepan setelah Citilink, ada dua maskapai yang akan terbang di bandara Dhoho Kediri, yakni Super Air Jet dan Batik Air.

Dalam keterangannya, Batik Air akan membuka rute Kediri-Jakarta, Kediri-Bali, dan Kediri-Palembang. Sedang Super Air Jet akan membuka rute Kediri-Banjarmasin, Kediri-Balikpapan, Kediri-Makassar, Kediri-Bali, dan Kediri-Palembang.

Dari penjelasan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aditia Irawati maskapai Super Air Jet dan Batik Air tetap melakukan penerbangan di Bandara Dhoho.

Super Air Jet dan Batik Air sudah meminta izin dan sudah diberikan, tapi mereka belum melakukan penjualan tiket.

Baca Juga: Izin 8 Rute Penerbangan di Bandara Dhoho Kediri Sudah Keluar, Tapi Hanya Satu yang Beroperasi

"Sudah meminta izin rute dan sudah diberikan, tapi belum mulai menjual tiket sepertinya," ujar Aditia saat dimintai keterangan.

"Seharusnya demikian (Super Air Jet dan Batik Air tetap terbang di bandara Dhoho)," jelas Irawati.

Bagaimana Peluang Bandara Dhoho Kediri?

Bandara Dhoho Kediri saat ini hanya memiliki satu rute penerbangan saja, tapi untuk mendatangkan banyak penumpang, maka harus segera membuka rute-rute lainnya.

Pasalnya jika hanya mengandalkan satu rute penerbangan, kediri-Jakarta maka target 1,5 juta penumpang tidak mungkin tercapai.

Sebagaimana diketahui, Bandara Dhoho Kediri akan melayani lebih dari 10 Kabupaten dan Kota, yakni Kediri Raya, Nganjuk, Tulungagung, Blitar Raya, Trenggalek, Madiun Raya, Ponorogo, Pacitan.

Baca Juga: Jalan Satu Arah Sebabkan Omzet Pedagang Turun, Peraturan Bupati Ponorogo Tidak Bisa Dirubah?

Dari wilayah-wilayah tersebut, hampir semuanya memiliki potensinya masing-masing. Seperti Trenggalek, Tulungagung, Pacitan dan Blitar memiliki pantai-pantai indah seperti Bali.

Kabupaten Ponorogo dikenal sebagai kota Reog, tari topeng terbesar di Dunia yang sudah dikenal di mancanegara.

Dengan potensi sebesar itu, bandara Dhoho Kediri harus membuka rute penerbangan lainnya agar bisa mendapatkan banyak penumpang.

Sementara, Bupati Kediri, Hanindhito berharap kedepan ada banyak rute-rute penerbangan di bandara Dhoho Kediri.

Baca Juga: Profil Sugiri Sancoko, Calon Bupati Ponorogo yang Menuai Polemik Karena Keputusan Jalan Satu Arah

"Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi," ujar Hanindhito.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah