Empat Titik Longsor Menutup Akses Jalan Ponorogo-Trenggalek, BPBD Kerahkan Alat Berat

- 22 April 2024, 12:10 WIB
Ilustrasi Empat Titik Longsor Menutup Akses Jalan Ponorogo-Trenggalek, BPBD Kerahkan Alat Berat
Ilustrasi Empat Titik Longsor Menutup Akses Jalan Ponorogo-Trenggalek, BPBD Kerahkan Alat Berat /Istimewa/

PonorogoNews.com - Bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menutup akses jalan utama Trenggalek-Bendungan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, normalisasi jalur utama tersebut dengan mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material.

Baca Juga: Tempat Nongkrong Terbaik di Pacitan, Minimalis Tapi Biki Suasana Kekeluargaan Terasa

BPBD Trenggalek mengerahkan tiga unit alat berat jenis ekskavator untuk menyingkirkan seluruh material longsor pada Kamis (19/4/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, Ahad, mengatakan upaya normalisasi dimaksimalkan hingga empat titik longsor menutup akses jalan dapat disingkirkan.

"Kami kerjakan hingga malam hari, dan Alhamdulillah empat titik longsor yang menutup akses jalan menuju pusat kota kecamatan Bendungan berhasil disingkirkan," kata Triadi.

Triadi menambahkan upaya memaksimalkan normalisasi tersebut, agar akses warga Trenggalek di sekitar empat titik longsor yang menutup jalan segera pulih.

Baca Juga: Pesona Alam Kabupaten Ponorogo, Ini Rekomendasi yang Wajib Dikunjungi

Pihak BPBD dibantu camat, Danramil dan Kapolsek memantau langsung proses pembersihan material longsor hingga larut malam dengan mengerahkan tiga alat berat.

Tiga unit alat berat yang dioperasikan bersamaan terus digerakkan untuk mempercepat normalisasi jalur utama warga Bendungan yang mayoritas berada di kawasan lereng Gunung Wilis menuju daerah dataran, terutama Kota Trenggalek.

Bahkan saat keadaan hujan dengan intensitas rendah kembali mengguyur wilayah Trenggalek.

Triadi mengatakan bahwa, volume longsor di titik kedua merupakan yang terbesar, dan panjang longsor mencapai 25 meter, dengan ketinggian 15 meter dan lebar 8 meter.

Baca Juga: Update Tiket Citilink di Bandara Dhoho, Kurang dari Rp 1 Juta Sudah Bisa PP Kediri-Jakarta

Pihak BPDP membuka timbunan longsor dengan mendapatkan bantuan satu unit alat berat dari proyek nasional Bendungan Bagong.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan menambah alat berat untuk mempercepat evakuasi normalisasi akses jalan yang tertutup tanah longsor.

Triadi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca yang masih belum menentu.

"Kami mengimbau warga, khususnya pengendara yang melintas untuk tetap waspada. Terutama saat turun hujan demi menghindari risiko longsor susulan di titik-titik rawan longsor," pungkasnya.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah