PonorogoNews.com - Pembangunan Bendungan Badong di Trenggalek, Jawa Timur ditargetkan akan selesai pembangunan pada akhir tahun 2024.
Bendungan Badong Trenggalek dipercepat proses pembangunannya, sejumlah alat berat dioperasikan untuk mempercepat pembangunan Bendungan Badong.
Bendungan Bagong Trenggalek di desain menggunakan tipe urugan zonal, inti tegak dan tinggi puncak 82 meter dan panjang 620 meter.
Pembangunan Bendungan Badong telah dimulai sejak 2015 dengan dana yang dialokasikan untuk pembangunan 1,6 triliun.
Bendungan Badong Trenggalek diproyeksikan mampu menampung 17,5 juta meter kubik air.
Hal tersebut nantinya dengan adanya Bendungan Bagong dapat mengendalikan dampak banjir di wilayah Kota Trenggalek dan sekitarnya.
Tak hanya itu, dengan adanya bendungan Bagong yang akan menjadi bendungan multifungsi, nantinya bendungan Bagong juga dapat mendukung irigasi di wilayah Trenggalek dan sekitarnya.
Bendungan Bagong yang ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024 memiliki luas 867 hektare (ha).
Baca Juga: Setelah Libur Lebaran PT Angkasa Pura Tetap Yakin Bandara Dhoho Kediri Ramai Penumpang
Bendungan Bagong Trenggalek akan menambah daftar jumlah tampungan air di Jawa Timur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan,
Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa adanya pembangunan Bendungan Bagong di Trenggalek sangat bermanfaat.
"Bendungan dibangun dengan biaya yang besar (diharapkan) dapat bermanfaat karena airnya mengalir sampai ke sawah-sawah,” pungkasnya.***