Network
PonorogoNews.com - Kabupaten Ponorogo terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi agar bisa berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Sebagaimana diketahui, Jawa Timur adalah lumbung padi nasional. Dengan luas lahan sekitar 35 ribu hektar, kabupaten Ponorogo memiliki peluang besar untuk meningkatkan produksinya.
Pada 2023, Ponorogo berhasil memproduksi gabah kering sekitar 392 ribu ton, produksi yang tinggi tersebut karena ada beberapa daerah yang bisa menanam padi 4 kali dalam setahun.
Untuk meningkatkan produksi gabah per tahun, kabupaten Ponorogo akan terus memperbanyak arah sawah yang menerapkan irigasi teknis.
Pasalnya dari total 35 ribu hektar area persawahan, hanya 15 ribu hektar yang sudah menggunakan irigasi teknis. Sementara sisanya, 20 ribu hektar masih tergantung pada musim hujan.
"Ada 20 ribu hektare, kami punya lahan itu adalah sawah tadah hujan. Maka kami punya program yang jumlahnya 250 sumur dalam di APBD 2021-2024," ujar Sugiri Sancoko.
"Hari ini sudah terpenuhi 190, maka jika ada IP meningkat itu berkat kerjasama serentak dengan dinas pertanian provinsi dan kementan. APBD menyiapkan itu agar IP lebih banyak,” terangnya.
