Fakta-Fakta Unik Masjid Tegalsari Ponorogo, Tempat Bersejarah bagi Para Santri

- 9 Februari 2024, 07:15 WIB
Suasana di Dalam Masjid Tegalsari Ponorogo
Suasana di Dalam Masjid Tegalsari Ponorogo /TegalsariPNG

PonorogoNews.com - Masjid Tegalsari, sebuah landmark kuno yang menjadi penjaga sejarah dan kekayaan budaya, mengungkapkan serangkaian fakta unik yang memikat tentang keindahan dan keistimewaannya.

Dibangun sejak abad ke-18, masjid ini terletak sekitar 12 kilometer arah tenggara dari Kota Ponorogo, Jawa Timur, dan meliputi luas sekitar 4.500 meter persegi bersama pondok pesantrennya.

Didirikan atas gagasan Kiai Ageng Muhammad Besari, ulama kharismatik yang berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Ponorogo dan sekitarnya, masjid ini memiliki arsitektur yang memukau.

Di dalamnya terdapat 36 tiang kokoh dari kayu jati tanpa paku, semua dikuatkan dengan pasak kayu. Kubah masjid terbuat dari tanah liat yang masih asli hingga saat ini.

Baca Juga: 10 Hotel dan Homestay Sekitar Bandara Dhoho Kediri, Cocok Buat Kejar Jam Penerbangan

Bangunan ini memiliki atap tumpang tiga yang didukung oleh empat saka guru, 12 sakarawa, dan 24 saka pinggir sebagai penyangga atap tajug, semuanya dipasang dengan sistem ceblokan.

Meskipun beberapa bagian telah mengalami kerusakan karena usia, seperti mimbar, tapi upaya pemeliharaan terus dilakukan. Mimbar kayu berukir yang ada saat ini merupakan replika dari mimbar asli yang telah rusak.

Tak hanya menjadi tempat ibadah, di depan masjid terdapat rumah Kiai Ageng Besari yang masih terawat dan menjadi objek wisata religi yang populer.

Masjid Tegalsari terus menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan keagungan budaya Islam di Kabupaten Ponorogo, dengan fakta-fakta uniknya yang terus memukau dan memikat para pengunjung dari berbagai penjuru.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah