Masjid Tertua di Kabupaten Ponorogo, Kini Jadi Objek Wisata Religi Paling Ramai

- 22 Juni 2024, 12:00 WIB
Masjid Tertua di Kabupaten Ponorogo, Kini Jadi Objek Wisata Religi Paling Ramai
Masjid Tertua di Kabupaten Ponorogo, Kini Jadi Objek Wisata Religi Paling Ramai /Ponorogo/

PONOROGO NEWSTerletak di Dusun Setono, Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Masjid Baiturrohman merupakan salah satu masjid tertua di Ponorogo.

Didirikan pada tahun 1600 oleh tiga Kiai – Kyai Donopuro, Kyai Noyopuro, dan Kyai Wongsopuro – masjid ini berdiri kokoh sebagai bukti sejarah penyebaran Islam di Ponorogo. 

Ketiga Kiai tersebut adalah pengikut Pangeran Sumende dari Kartosuro, yang melarikan diri dari peperangan melawan Belanda dan memilih menetap di Desa Setono, di tepi Kali Keyang.

Bersama rombongan yang telah memeluk Islam, Pangeran Sumende mendirikan masjid dan pondok pesantren di lokasi ini. Masjid Baiturrohman memiliki arsitektur khas Jawa dengan atap menjulang tinggi, ditopang oleh empat tiang soko guru dari kayu jati.

Meski telah mengalami tiga kali renovasi pada tahun 1924, 1992, dan 2007, bentuk bangunan asli masjid ini tetap dipertahankan. Beberapa benda peninggalan asli, seperti bedug berdiameter satu meter dan mimbar kayu, masih disimpan di dalam masjid ini.

Baca Juga: Bukan Joko Widodo, Megawati Jadi Presiden Pertama yang Menggunakan Bandara Dhoho Kediri

Masjid Jami' Tegalsari: Jejak Sejarah Islam di Abad ke-18

Tidak jauh dari Masjid Baiturrohman, terdapat Masjid Jami' Tegalsari, yang juga merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. 

sekitar abad ke-18 oleh Kyai Ageng Hasan Besari, masjid ini terletak di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. 

Kyai Ageng Hasan Besari dikenal sebagai ulama besar yang menyebarkan agama Islam di Ponorogo dan sekitarnya.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah