Cegah Penularan Penyakit Demam Berdarah, Dinkes Kota Madiun Melakukan Fogging di Beberapa Wilayah

18 Februari 2024, 18:10 WIB
Foging Sebagai Salah Satu Cara untuk Mengantisipasi DBD /Ponorogo.go.id/

PonorogoNews.com - Mencegah penularan penyakit demam berdarah di wilayah Kota Madiun, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun melakukan pengasapan atau fogging focus.

Penyakit demam berdarah yang mulai menyebar dapat mengancam kesehatan masyarakat di wilayah kota Madiun.

Dhia Irfan Hanif selaku pengelola program demam berdarah Dinkes PPKB Kota Madiun mengatakan bahwa dalam upaya mencegah penyakit demam berdarah fogging dilakukan di lingkungan RT 5 Perumahan Panorama Wilis, Kelurahan Banjarejo dengan menyisir 20 rumah di sekitar penderita. 

Baca Juga: Makanan Tradisional Tiwul di Gunungkidul Masuk Kekayaan Intelektual Komunal

Bahkan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ditemukan tambahan dua penderita DB lainnya dan empat rumah positif jentik di lingkungan tersebut.

"Maka untuk mencegah penularan lebih lanjut Dinkes serta Puskesmas Banjarejo melaksanakan fogging sebanyak dua siklus di sekitar rumah penderita," kata Dhia Irfan.

Memanfaatkan fogging dapat memutus rantai perkembangbiakan nyamuk dewasa Aedes aegypti. Namun, meski sudah di fogging, pihaknya tetap menghimbau masyarakat agar rajin melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus.

"Karena fogging bukan satu-satunya cara pemberantasan nyamuk. Tetap PSN 3M Plus yang utama," kata Dhia Irfan. 

Baca Juga: Rekomendasi Hotel Paling Baik di Sekitar Pantai Selatan Jawa, Pesan di Tiket.com Lebih Murah

Data dari Dinkes PPKB, selama Januari 2024 terdapat puluhan kasus penderita DB. Selain itu, satu orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Tak hanya itu, selama tahun 2023 tercatat ada 132 pasien terjangkit DB dengan kasus kematian satu orang.

Dhia Irfan juga mengatakan bahwa gejalanya mirip flu, demam, pusing hingga nyeri di bagian badan.

"Gejalanya mirip flu. Demam naik-turun, pusing, hingga nyeri badan. Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika demam dua hari tidak sembuh," kata Dhia Irfan.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler