Fakta-Fakta Menarik Monumen Reog dan Museum Ponorogo, Bakal Jadi Ikon Baru?

- 8 Maret 2024, 21:10 WIB
Dukung Monumen Reog dan Museum Peradaban, Pemkab Ponorogo Bangun 75 Rumah dengan Anggaran Rp10 Miliar
Dukung Monumen Reog dan Museum Peradaban, Pemkab Ponorogo Bangun 75 Rumah dengan Anggaran Rp10 Miliar /Instagram @DPUPKP

PonorogoNews.com - Kehadiran Monumen Reog Ponorogo yang akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia menandai kebanggaan dan kekayaan budaya Kabupaten Ponorogo.

Dengan rencana berdirinya di daerah Sampung dan diproyeksikan selesai pada tahun 2024, monumen ini akan menjadi landmark yang megah dan menjadi daya tarik wisata budaya yang signifikan.

Namun di balik itu, ada fakta-fakta yang perlu diketahui. Simak daftarnya berikut ini!

Baca Juga: Musrenbang Kabupaten Ponorogo, Pembangunan Bumi Reog Masih Berfokus pada Sektor Wisata dan Budaya

1. Digadang Jadi Destinasi Wisata Utama

Kehadiran Monumen Reog Ponorogo di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tidak hanya menjadi sebuah proyek monumental, tetapi juga menandai sebuah langkah penting dalam mengembangkan pariwisata daerah.

Dengan berbagai upaya pembangunan yang sedang berlangsung, Monumen Reog Ponorogo diharapkan dapat menjadi magnet bagi para wisatawan untuk mengunjungi kawasan bumi Reog.

Proyek ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat melalui peningkatan pariwisata, tetapi juga memperkaya pengalaman wisatawan dengan memperkenalkan mereka pada keindahan seni dan budaya lokal.

Dengan demikian, Monumen Reog Ponorogo diharapkan dapat menjadi destinasi yang mendunia, mempromosikan warisan budaya Indonesia, dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Taksi Blue Bird Siap Layani Tujuan Khusus Menuju Bandara Dhoho Kediri, Tapi Izin Operasional Belum Keluar?

2. Mega Proyek dengan Aliran Dana Milyaran Rupiah

Pembangunan Monumen Reog Ponorogo merupakan sebuah megaproyek yang memerlukan investasi yang besar. Dengan anggaran awal sekitar Rp 30 miliar dan total biaya proyek mencapai Rp 90 miliar.

Jika proyek ini berhasil diselesaikan pada akhir tahun 2024 sesuai target, Monumen Reog Ponorogo akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 126 meter.

Ketinggian ini disinyalir mengungguli prestasi patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang memiliki ketinggian 121 meter. Selain sebagai tujuan wisata, monumen ini juga akan menjadi sumber pengetahuan tentang sejarah Reog Ponorogo.

Dengan adanya museum Reog Ponorogo sebagai bagian integral dari kompleks monumen, masyarakat tidak hanya dapat menikmati keindahan dan kebesaran monumen, tetapi juga dapat belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Reog Ponorogo.

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Bandara Banyuwangi, Rencana Awal Dibangun di Perkebunan Glenmore

3. Ungguli Ketinggian Patung GWK di Bali

Monumen Reog Ponorogo, yang sedang dalam proses pembangunan, diharapkan akan menjadi patung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 126 meter. Dimensi yang mengalahkan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang memiliki ketinggian 121 meter.

Diharapkan monumen ini akan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan Ponorogo. Proyek pembangunan ini direncanakan akan selesai pada tahun 2024.

Keberhasilan proyek ini akan menjadi prestasi monumental dalam pembentukan ikon wisata yang membanggakan di Ponorogo, serta akan memperkaya potensi pariwisata daerah tersebut.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah