5 Fakta Stasiun Kereta Api Madiun, Peninggalan Belanda yang Jadi Infrastruktur Penting di Selingkar Wilis

- 11 April 2024, 22:15 WIB
5 Fakta Stasiun Rel Kereta Api Madiun, Peninggalan Belanda yang Jadi Infrastruktur Penting di Selingkar Wilis
5 Fakta Stasiun Rel Kereta Api Madiun, Peninggalan Belanda yang Jadi Infrastruktur Penting di Selingkar Wilis /Instagram

PonorogoNews.com - Kota Madiun memang memiliki pesona yang tak pernah habis untuk dijelajahi, baik dari segi sejarah maupun keindahan alamnya.

Salah satu peninggalan sejarah yang menarik adalah bangunan era kolonial seperti stasiun kereta api.

Kereta api merupakan moda transportasi yang aman dan nyaman, sehingga tak heran banyak penumpang yang memilih kereta api sebagai sarana perjalanan mereka.

Di balik itu, ada fakta-fakta menarik ystasiun rel kerta api Madiun yang perlu kamu ketahui. Simak penjelasannya.

Baca Juga: Tiket Arus Balik Bandara Dhoho-Jakarta Terjual Habis, Pemudik Selingkar Wilis Bisa Gunakan Bandar Udara Juanda

1. Peninggalan Belanda

Stasiun kereta api di Madiun memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang berakar pada masa Hindia Belanda. Bangunan ini sudah berdiri sejak zaman keresidenan Belanda di wilayah ini. 

Saat itu, banyak orang Belanda dan Eropa datang ke Indonesia untuk mengembangkan perkebunan dan industri di sini. Kota Madiun dipilih oleh para pebisnis Belanda dan Eropa karena melihat potensi alam yang melimpah di daerah ini. 

Mereka mendirikan berbagai fasilitas penting seperti pabrik gula, perkebunan teh, dan tentu saja, stasiun kereta api. Stasiun kereta api ini menjadi bagian tak terpisahkan dari infrastruktur transportasi yang mereka bangun di kota Madiun.

Dengan keberadaannya yang tetap berdiri tegak, stasiun kereta api ini menjadi salah satu peninggalan bersejarah yang memperkaya warisan budaya dan sejarah kota Madiun.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x