Mereka melakukan perlawanan dan mengajarkan agama Islam serta memotivasi masyarakat setempat untuk melawan Belanda.
Konon, Kyai Haji Muhammad Nursalim memiliki kekuatan yang membuatnya kebal terhadap peluru dan senjata, membuat pasukan Belanda merasa terdesak.
Akibatnya, Belanda melakukan siasat untuk menangkap dan mengubur hidup-hidup Kyai Haji Muhammad Nursalim di sekitar zona inti Benteng Van den Bosch. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran tokoh-tokoh lokal dalam perlawanan terhadap penjajah.***