6 Fakta Kabupaten Pacitan yang Belum Anda Ketahui, Cocok untuk Destinasi Wisata Bersama Keluarga

- 4 Mei 2024, 06:15 WIB
6 Fakta Kabupaten Pacitan yang Belum Anda Ketahui, Cocok untuk Destinasi Wisata Bersama Keluarga
6 Fakta Kabupaten Pacitan yang Belum Anda Ketahui, Cocok untuk Destinasi Wisata Bersama Keluarga /Istimewa

PLTU I Jatim di Pacitan diresmikan oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada tanggal 16 Oktober 2013. Peresmian ini menandai pentingnya proyek pembangunan PLTU ini dalam upaya meningkatkan kapasitas energi listrik di Jawa Timur dan sekitarnya.

Dengan peran dan statusnya yang vital, PLTU Pacitan menjadi salah satu pilar utama dalam infrastruktur energi nasional. Dengan adanya PLTU ini, diharapkan dapat terpenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat di Pulau Jawa dan Bali, serta memperkuat ketahanan energi nasional secara keseluruhan.

Baca Juga: Lima Partai Diprediksi Dukung Sugiri Sancoko dan Lisdyarita Dua Periode di Pilkada Ponorogo 2024

3. Kawasan Industri

Pacitan memang merupakan kawasan industri yang penting di Indonesia, dengan berbagai jenis industri yang beroperasi di wilayah tersebut. 

Pacitan memiliki pabrik pengolahan timah yang terletak di daerah Arjosari. Timah adalah logam yang penting dalam industri dan memiliki berbagai aplikasi, termasuk dalam pembuatan berbagai jenis produk.

Kehadiran industri-industri tersebut memainkan peran penting dalam ekonomi lokal Pacitan dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

4. Kuliner Khas Pacitan

K4uliner khas Pacitan, seperti Tiwul dan Gaplek, memang memiliki sejarah yang menarik dan merupakan bagian penting dari tradisi kuliner masyarakat Pacitan.

Tiwul adalah makanan tradisional Pacitan yang terbuat dari tepung singkong. Singkong direndam, kemudian diperas, dan hasilnya adalah serbuk singkong yang disebut tiwul. Tiwul seringkali dihidangkan dengan gula merah sebagai pemanis. 

Kuliner khas Pacitan, seperti Tiwul dan Gaplek, tidak hanya merupakan makanan sehari-hari yang lezat, tetapi juga mencerminkan kreativitas dan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Makanan ini menjadi bagian dari identitas budaya Pacitan dan terus dijaga serta dihargai oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Lima Partai Diprediksi Dukung Sugiri Sancoko dan Lisdyarita Dua Periode di Pilkada Ponorogo 2024

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah