Menilik Sejarah Kampung Buddha di Ponorogo, Icon Pluralisme di Kota Reyog

5 Juni 2023, 17:05 WIB
Siddharta Gautama merupakan tokoh suci ajaran agama Buddha /

PonorogoNews.com - Kampung Buddha di Ponorogo, Jawa Timur, sudah ada lebih dari 70 tahun silam, lebih tepatnya sejak 1950. Bagaimana sejarahnya?

Lokasi Kampung Buddha berada di Dusun Sodong, Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

Sejarahnya bermula dari salah satu warga Dusun Sodong bernama Saimin yang tengah melakukan perjalanan menuntut ajaran agama di daerah Wonogiri dan Yogyakarta.

Baca Juga: Ini Tradisi Unik Umat Buddha di Ponorogo, Gelar Sungkeman Seperti Idul Fitri

Saimin kembali ke kampung halamannya sekitar tahun 1950.

Kala itu, memang Saimin dan juga warga Dusun Sodong hanya menganut kepercayaan saja. Mereka belum bersandar pada ajaran agama.

Sekembalinya Saimin ke kampung halamannya, ia kemudian menyebarkan ajaran agama Buddha yang telah ia peroleh dari perantauan.

Lambat laun seiring berjalannya waktu, warga Dusun Sodong kemudian memegang teguh ajaran Buddha dan menjadi umat Buddha yang taat.

Baca Juga: Apa Itu Hari Raya Waisak? Ternyata Ini Tiga Peristiwa yang Diperingati

Hingga kemudian di tahun 1969, dibangunlan satu wihara sederhana yang bernama Vihara Dharma Dwipa.

Sementara itu, kini ada sekitar 40 persen warga Dusun Sodong yang beragama Buddha.

Jumlah pastinya adalah 150-an umat beragama Buddha dan 60-an di antaranya aktif beribadat di Vihara Dharma Dwipa.

Hasil ini merupakan bentuk akhir dari beberapa umat yang berpindah agama.

Faktor dari perpindahan agama tersebut adalah dari perkawinan, pindah tempat tinggal, dan juga ingin mempelajari agama lain.

Baca Juga: Berburu Kuliner, Ini Makanan Paling Enak Khas Kabupaten Ponorogo

Namun, Suwandi selaku Ketua Vihara Dharma Dwipa mengatakan bahwa faktor terbesar adalah berasal dari perkawinan.

 

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: Ponorogonews

Tags

Terkini

Terpopuler