PonorogoNews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo hendak mengoperasikan kembali Rumah Potong Hewan (RPH) yang sempat terbengkalai.
Terbengkalainya RPH milik daerah Kabupaten Ponorogo disebabkan oleh sepinya peminat.
Selain itu, Idul Adha juga menjadi momen yang pas untuk mengoptimalkan sarana prasarana RPH kembali.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini, 21 Juni Mengenang Soekarno Sang Proklamator dan Penyambung Lidah Rakyat
Masyarakat juga pastinya akan membutuhkan jasa penyembelih untuk hewan kurban.
Untuk itu, rehabilitasi RPH menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten.
RPH sendiri berdiri sejak 2014. Di awal-awal pengoperasian, RPH bisa menyembelih sapi dan kambing hingga belasan ekor dalam sehari.
Namun, beberapa waktu kemudian malah ditinggal pelanggannya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, sempat menyatakan jika pihaknya juga sudah mengutus dinas terkait agar turut mencari solusi mengenai RPH.
“Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk mencari solusi terkait RPH ini,” ucap Sugiri.
Sementara itu, RPH sendiri berlokasi di Kecamatan Jetis. Cukup dekat dengan pasar hewan Jetis daripada pasar hewan lainnya.
Selain rehabilitasi, pelibatan Organisasi Masyarakat (Ormas) juga turut dalam rencana Sugiri Sancoko.
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Petani Ponorogo, Pemkab Buat Aturan Baru
Tokoh alim dalam Ormas diambil dari MUI, Muhammadiyah, dan NU diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Bahwa mereka bisa menggunakan RPH sebagai jasa penyembelihan hewan kurban dan sudah pasti disertifikasi halal.