Akibat Musim Kemarau Panjang Waduk Bendo Mengering, Puluhan Makam Terlihat Mengering

2 Oktober 2023, 16:05 WIB
Waduk Bendo Mengalami Kekeringan /

PonorogoNews.com - Musim kemarau panjang sebabkan Waduk Bendo alami kekeringan, akibatnya puluhan makam warga kembali terlihat. Ada yang masih utuh beberapa mengalami kerusakan.

Puncak musim kemarau memang menjadikan Waduk Bendo mengalami penyusutan volume air. Hal itulah yang menyebabkan puluhan kuburan terlihat lagi.

Tapi perlu diketahui, yang mengalami kekeringan total bukanlah seluruh area Waduk Bendo, tapi hanya di hulunya saja.

Baca Juga: Update Jadwal Tayang Sinetron Diantara Dua Suami: Setiap Hari Apa dan Jam Berapa?

Yang termasuk mengalami kekeringan adalah yang dulunya masuk Dusun Krajan, Desa Ngadirojo, Sawoo, Ponorogo. 

Warga akhirnya bisa melihat kembali pemakaman kuno yang tertutup air dari Waduk Bendo.

Menurut keterangan warga, sebelum tertutup air puluhan makam kuno tersebut sudah dipindahkan secara mandiri oleh masyarakat. 

Sudah lebih dari 2 tahun makam di Dusun Krajan itu tergenang air Waduk Bendo.

Kini setelah terlihat, kondisinya tidak berubah drastis, beberapa makam juga masih terlihat bagus.

Baca Juga: Kuliner Khas Ponorogo, Ada Gethuk Golan Olahan Singkong yang Super Enak

Sebenarnya pada awal pengisian air lokasi makam tidak tergenang air. Jaraknya juga masih 50 meter dari genangan air Waduk Bendo.

Tapi beberapa warga khawatir dengan jarak yang begitu dekat area makam tergenang air. Masyarakat setempat akhirnya berinisiatif untuk memindahkan lokasi makam.

Dampak Kekeringan di Kabupaten Ponorogo 

Tak hanya Waduk Bendo, dampak kekeringan juga dirasakan oleh warga Ponorogo. Banyak daerah di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan.

Ada lebih dari 40 daerah yang terancam kekeringan di Kabupaten Ponorogo, sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo baru melakukan dropping di satu lokasi.

Lokasi yang mendapatkan bantuan air dari BPBD Ponorogo adalah dukung Jenggring, Desa Duri Kecamatan Slahung. Tapi selain Jenggring ternyata masih ada daerah lain yang kekurangan air.

Melansir dari data BPBD, ada sekitar 40 daerah yang rawan mengalami kekeringan. yakni tersebar di 26 desa dan 10 kecamatan.

Baca Juga: Akan Beroperasi pada 2024, Apakah Bandara Dhoho Kediri Bakal Sukses Seperti Para Pendahulunya?

10 Kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Slahung, Pulung, Badegan, Balong, Sawoo, Kauman, Sambit, Sukorejo, Bungkal, Kauman dan Sampung.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, memang rata-rata kekeringan terjadi di pinggiran Ponorogo. Sementara Kecamatan Ponorogo, Babadan dan Jenangan tidak mengalami kekeringan.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler