Talkshow Bersama Sugiri Sancoko, Ali Mufthi Beri Dukungan Dua Periode

15 Juni 2024, 11:05 WIB
Talkshow Bersama Sugiri Sancoko, Ali Mufthi Beri Dukungan Dua Periode /Istimewa

PONOROGO NEWS- Anggota Komisi V DPR RI, Ali Mufthi menggelar talkshow bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Talkshow bertemakan “Membaca Ponorogo dari Perspektif Kepemimpinan” digelar di Telaga Ngebel dengan mengambil background air mancur menari, Kamis (13/6/2024) petang. 

Bupati Sugiri yang pernah menjadi ketua Komisi C dan Komisi E DPRD Jawa Timur (2009-2015) mengungkapkan strategi melakukan percepatan pembangunan di Ponorogo.

Pasalnya, sewaktu dia dilantik menjadi bupati pada 2021, situasi sedang sulit karena Indonesia saat itu dilanda pandemi Covid-19.

Baca Juga: Diskon Grebeg Suro 2024, Belanja di Toko-toko Ini Bisa Mendapatkan Diskon Hingga 70 Persen

“Harus kita jawab bersama dengan berinovasi dan kerja serentak, mulai dari pusat dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” katanya. 

Bupati juga mengenang ketika dana desa (DD) dan APBD terkuras untuk penanganan pandemi sekitar tiga tahun lalu.

“Situasinya tidak menguntungkan secara fiskal atau kekuatan keuangan. Hari ini tidak boleh ada kepala desa yang teriak-teriak kalau masih ada jalan rusak, mari bersama-sama berpikir tentang memajukan Ponorogo,” terangnya. 

Kang Bupati –sapaan akrabnya– menjelaskan pentingnya bergotong royong dengan semua pihak. Sebab, memajukan Ponorogo tidak dapat semata-mata mengandalkan sektor pertanian.

“Maka dari itu, saya menggandeng Pak Ali Mufthi. Kalau secara nasab geopolitik, tidak pernah bertemu karena berbeda partai. Tapi kami tetap bersahabat dalam keadaan apapun untuk pembangunan Ponorogo,” ungkap orang nomor satu di Ponorogo itu.

Sementara itu, Ali Mufthi pernah mengusung program stimulan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan sanitasi, program Kota Tanpa Kumuh (KoTaKu) dan pembangunan sejumlah jembatan gantung.

Baca Juga: Anggota KPU Ponorogo Periode 2024-2029 Dilantik Hanya Ada Dua Wajah Lama, Ini Profilnya

Bahkan dia juga menginisiasi pembangunan beberapa jalan poros menuju objek wisata.

“Atas usulan bupati, perlu program berkelanjutan untuk menuntaskan persoalan pembangunan yang belum teratasi,” tegas mantan ketua DPRD Ponorogo (2014-2019) itu.

Menurutnya, permasalahan yang terjadi di sejumlah daerah akibat program yang terputus. Pemimpin daerah yang baru pun enggan melanjutkan program pembangunan pendahulunya.

“Analoginya kalau berhitung mulai satu sampai sepuluh harus selesai, jangan berhenti di angka lima,” ungkapnya. 

Dia pun menawarkan keberlanjutan program pembangunan yang sudah berjalan dalam rel yang baik selama ini.***

Editor: Jihan Ranna Shafira

Tags

Terkini

Terpopuler