Grebeg Suro Ponorogo 2024, Sebuah Event Perpaduan Masa Lalu dan Masa Kini

28 Juni 2024, 11:00 WIB
Grebeg Suro Ponorogo 2024, Sebuah Event Perpaduan Masa Lalu dan Masa Kini /Ponorogo News

PONOROGO NEWS - Grebeg Suro 2024 yang menjadi event tahunan untuk menyongsong tahun baru Islam (Muharram/Suro) di Ponorogo, telah resmi dibuka bersamaan dengan Festival Reog Remaja (FRR) ke-XX dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke-XXIX di panggung utama Alun-alun Ponorogo, Kamis (27/6/2024) malam.

Pembukaan ditandai dengan pelepasan anak panah oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.

Meski dalam kondisi hujan, namun tidak menyurutkan antusias penonton untuk menikmati acara. Berbagai pertunjukan pun ditampilkan dengan spektakuler. Desain panggung yang ikonik, lighting yang menari-nari juga membuat mata takjub.

Bupati Sugiri dalam sambutannya mengatakan, jika Grebeg Suro adalah perpaduan dari warisan leluhur yang dipadukan dengan masa kini.

"Grebeg Suro adalah serangkaian orkesta, mengalir dengan indah perpaduan dari masa lalu dengan masa kini dan harapan masa depan," ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Ponorogo Buka Posko Aduan untuk Kawal Hak Pilih agar Tercipta Pilkada yang Jujur dan Adil

Bupati Sugiri bersyukur, Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) juga telah menjadi bagian dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) selama 3 kali berturut-turut.

"Mudah-mudahan ke depan Grebeg Suro, reog, dan semua jerih payah bersama-sama mampu menumbuhkan perekonomian dan membuat peradaban Ponorogo lebih baik, hebat," harapnya.

Dirinya juga mengaku selama kepemimpinannya 3 tahun 4 bulan ini belum bisa memuaskan hati masyarakat Ponorogo. Dia ingin terus berbenah untuk masyarakat.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko membuka Grebeg Suro 2024

"Rintangan luar biasa dan saya belum mampu memuaskan hati masyarakat Ponorogo semuanya. Tapi izinkan selalu berbenah untuk menuju Ponorog yang lebih hebat," terang Kang Bupati.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo juga masih memperjuangkan Reog Ponorogo menjadi bagian dari ICH-UNESCO. Pasalnya, Reog Ponorogo akan disidangkan Desember 2024 di Paraguay.

Baca Juga: Ingin Liburan Unik, Coba Beristirahat di Rest Area Paling Nyaman Versi Jalan Tol Trans Jawa

"Semoga Reog Ponorogo bisa dinobatkan menjadi ICH Unesco," tuturnya.

Tujuan diadakannya Grebeg Suro selain untuk melestarikan budaya adiluhung, juga untuk menaikkan kelas kabupaten menjadi kota wisata sekaligus pertumbuhan ekonomi.

“Di Grebeg Suro ini kita ulik segala subsektor ada budaya, kemudian olahraga, hobi. Semuanya kita rangkai menjadi satu, biar ada nilai lebih,” tandasnya.

Event tahunan yang terdiri atas berbagai rangkaian kegiatan itu, berlangsung sampai 6 Juli 2024 dan selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Ponorogo. Bahkan dari luar kota sekalipun turut hadir untuk ikut memeriahkannya.***

Editor: Jihan Ranna Shafira

Tags

Terkini

Terpopuler