Network
PonorogoNews.com - Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memang cocok dijadikan tujuan wisata. Salah satu yang wajib dicoba para pengunjung adalah wisata kuliner khas Magetan yang lezat.
Ada banyak sekali makanan khas yang bisa dijumpai di Magetan. Tentu saja, semuanya menawarkan kelezatan sejak pertama kali menyantapnya.
Belum lengkap rasanya kalau tidak menyantap makanan khas saat berkunjung ke Kabupaten Magetan. Berikut kami rekomendasikan beberapa makanan yang lezat di Magetan.
Tepo Tahu
Tepo Tahu merupakan makanan tradisional yang khas dari Kabupaten Magetan. Makanan ini terbuat dari beberapa bahan utama seperti lontong, tahu, kubis, tauge, kangkung, dan bayam.
Baca Juga: Berkunjung ke Magetan Lagi Hits! Rekomendasi Wisata Bernuansa Kesejukan Alam
Bahan tersebut kemudian diberi bumbu dan disiram dengan sambal pecel yang dicampur dengan kecap. Tepo Tahu akan terasa lebih mantap dan lezat apabila disantap bersama lauk kerupuk.
Meskipun bisa dijumpai di daerah lain, Tepo Tahu khas Magetan ini memiliki cita rasa tersendiri di lidah. Makanan ini menjadi menu pilihan utama saat berkunjung ke Magetan.
Sate Kelinci
Makanan khas paling terkenal dari Magetan adalah Sate Kelinci. Makanan ini sangat mudah dijumpai karena sudah banyak yang menjualnya di pinggiran jalan.
Sate Kelinci disajikan bersama lontong dan sambal pecel. Makanan ini tentu saja memiliki cita rasa yang khas dari Magetan.
Tempat yang sangat cocok untuk menikmati kelezatan Sate Kelinci adalah di Telaga Sarangan. Hidangan Sate Kelinci yang masih hangat akan terasa lengkap dengan suasana dingin di sana.
Getuk Lindri
Getuk Lindri merupakan salah satu makanan khas dari Magetan yang berbahan dasar singkong.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Makanan Terpedas di Ponorogo, Murah Enak dan Bikin Nagih
Selain dijadikan oleh-oleh setelah berkunjung dari Magetan, Getuk Lindri biasanya menjadi menu pilihan yang dihidangkan pada berbagai acara, seperti seminar, pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara lainnya.
Jenang Candi
Jenang Candi merupakan makanan khas dari Mangetan karena berasal dari Desa Candi. Sehingga, makanan ini diberi nama sesuai dengan tempat asalnya.
Jenang Candi sudah populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, makanan ini sudah ada sejak tahun 1993.
Makanan ini sudah banyak dijual di berbagai tempat. Namun, apabila ingin menikmati keasliannya, pengunjung bisa datang langsung ke daerah asalnya, yaitu Desa Candi.
