Masukan Para Ahli Agar Ponorogo Masuk Kota Kreatif Dunia, Ini Manfaat Jika Menjadi Jejaring UNESCO

- 26 Mei 2023, 15:35 WIB
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko Tengah saat menghadiri acara Ponorogo Menuju Kota Kreatif Dunia
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko Tengah saat menghadiri acara Ponorogo Menuju Kota Kreatif Dunia /Prokopim Ponorogo

PonorogoNews.com - Langkah-langkah agar Ponorogo masuk dalam Kota Kreatif Dunia terus berlanjut. Salah satunya adalah mengadakan acara Ponorogo Creative Festival.

Acara yang tidak hanya berlangsung sehari tersebut juga mengundang beberapa pemateri handal dalam bidangnya.

Dalam seminar nasional bertajuk "Ponorogo Menuju Kota Kreatif Dunia" hadir pemateri berpengalaman membangun kota kreatif.

Diantaranya adalah Marry Armstrong Hammond (Coordinator of the UNESCO Creative Cities Of Craft and Folk Art) Peducah Kentucky USA.

Ronny Loopies (Focal point of Ambon UNESCO City of Music) Ambon.

Baca Juga: Pesona Malioboro ala Ponorogo, Tawarkan Tempat Nongkrong Khas Jogja

Arif Wicaksono (Ketua Pekalongan Creative City Forum) Pekalongan, Dwinita Larasati (Bandung UNESCO City of Fashion) Bandung dan Melvi (Jakarta UNESCO City of Literature Office) Jakarta.

Marry Armstrong mengatakan dengan menjadi Kota Kreatif maka Ponorogo akan membuka jendela untuk melakukan kerjasama Dunia.

Hal tersebut akan menumbuhkan perekonomian dan industri di Ponorogo.

"Manfaatnya membuat identitas kita terlihat dan membuka pintu hubungan antar negara maupun antar kota," ujar Merry Armstrong dikutip dari laman Prokopim Ponorogo.

"Sehingga, kota itu lebih terbuka dan outputnya bisa dihormati dan dikonfirmasi oleh beberapa kota dan negara di dunia sehingga bisa menjadi prioritas, seperti kota Paducah USA."

Baca Juga: Gelar Ponorogo Creative Festival, Bupati Targetkan Masuk Jaringan Kota Kreatif Dunia?

Merry menambahkan, Ponorogo memiliki modal besar untuk menjadi kota kreatif dunia karena memiliki kesenian reog.

Karena saat menjadi kota kreatif dunia, maka harus mempertahankan budaya yang ada di daerah tersebut.

"Sebagai kota otentik harus mempertahankan budaya yang kita miliki sehingga itu bisa dilihat di mata internasional maupun global."

"Eksistensi pun juga harus dijaga untuk menjadi UCCN. Mohon kontak saya secara intensif jika membutuhkan pertanyaan terkait persiapan menjadi bagian UCCN."

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: Prokopim Ponorogo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah