Network
PonorogoNews.com - Ponorogo tidak ada habisnya jika dikupas mengenai sejarah. Salah satunya adalah mengenai kerajaan yang pernah berpusat di Ponorogo, yakni Kerajaan Wengker.
Tidak hanya menjadi keidentikan Ponorogo sebagai Kota Reyog.
Salah satu wilayah di Jawa Timur ini merupakan tempat pusat Kerajaan Wengker pada masanya.
Kerajaan Wengker adalah kerajaan kecil yang didirikan oleh Ketut Wijaya. Berikut fakta-fakta unik Kerajaan Wengker.
Baca Juga: Menilik Sejarah Kampung Buddha di Ponorogo, Icon Pluralisme di Kota Reyog
Awalnya adalah Wilayah Angker
Nama Wengker sendiri berasal dari ungkapan bahasa Jawa, Wewengkon kang Angker, yang memiliki makna tempat yang angker.
Kononnya, wilayah Kerajaan Wengker sebelumnya dihuni oleh banyak bandit. Sehingga membuat wilayahnya terkenal menakutkan.
Letaknya Diapit Dua Gunung
Baca Juga: Sedang di Solo? Ini 5 Makanan Khas yang Wajib Anda Coba
Letak kekuasaan Kerajaan Wengker berada di antara dua gunung, yakni dari bagian barat Gunung Wilis hingga bagian timur Gunung Lawu.
Wilayahnya pun meliputi Surakarta, Pacitan, Trenggalek, dan Karesidenan Madiun.
Dihancurkan Airlangga
Kerajaan Wengker turut serta dalam serangan Pralaya Medang ketika Kerajaan Medang masih diperintah oleh Raja Dharmawangsa. Airlangga sendiri berhasil melarikan diri.
Baca Juga: Siapakah Pangeran Diponegoro, Ternyata Anak Raja Jawa dan Penggempur Tentara Belanda
Setelah lama bersembunyi dan menghimpun kekuatan, Airlangga melancarkan serangan dan menumpas kerajaan-kerajaan kecil yang terlibat dalam Pralaya Medang, termasuk Kerajaan Wengker.
Menjadi Negeri Bawahan Majapahit
Pada masa Kerajaan Majapahit, nama Kerajaan Wengker kembali muncul dalam Kitab Negarakertagama.
Baca Juga: Rekam Jejak Raja Surakarta di Ponorogo, Pernah Nyantri di Tegalsari
Kerajaan Wengker dituliskan merupakan kerajaan bawahan Majapahit dengan raja yang bernama Wijaya Rajasa dan bergelar Bhre Wengker.
