Network
PonorogoNews.com - Meski baru dibuka pada Minggu (9/7) acara Grebeg Suro Ponorogo 2023 ternyata sudah menorehkan berbagai prestasi mentereng.
Prestasi tersebut adalah Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) menempati urutan kedua Top-10 Kharisma Event Nusantara (KEN).
Perlu diketahui KEN merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata.
Tujuan diadakannya KEN adalah menaikkan citra pariwisata Indonesia serta menjadi penggerak kebangkitan sektor ekonomi kreatif.
Baca Juga: Nikmati Grebeg Suro Ponorogo 2023, Tapi Jangan Lupa Cicipi Kuliner Khas Bumi Reog
Pada tahun ini, ada 110 event yang berlangsung, salah satunya adalah Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP).
Selain itu, Reog Ponorogo sudah bisa dipastikan akan disidangkan oleh UNESCO pada 2024 untuk menjadi Warisan Budaya Takbenda (WTb).
Dengan adanya Grebeg Suro menjadi momen untuk Ponorogo tumbuh kearah positif.
Selain dua prestasi tersebut, pembangunan Monumen Reog Ponorogo juga terus berlangsung.
Baca Juga: Puluhan Seniman Luar Daerah Ikut Meriahkan Grebeg Suro Ponorogo 2023
Rencananya akan selesai pada tahun 2024, artinya mungkin waktunya sama dengan penetapan Reog sebagai Warisan Budaya Takbenda.
Dengan hal diatas, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko berharap ekonomi di bumi Reog terus tumbuh.
"Kami ingin ekonomi meningkat, rakyat sejahtera, serta Ponorogo naik kelas karena PAD dan UMKM tumbuh," ujar Kang Giri saat membuka acara Grebeg Suro.
Lebih lanjut dia berharap semua pihak terus bergandeng tangan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan lainnya.
Pasalnya pencapain selama ini bisa terjadi karena semua pihak bergandengan tangan dan gotong royong.
"Capaian selama ini berkat dukungan seluruh masyarakat Ponorogo."
Baca Juga: Malam Tirakatan Setiap Grebeg Suro, Laku Spiritual Warok Ponorogo
