"Apakah orang tua dan keluarga kalian bangga dengan kegiatan seperti ini," tanya Wimboko pada para warga PSHWTM yang terjaring.
Baca Juga: Ini Perguruan Bela Diri di Madiun, Termasuk Persaudaraan Setia Hati Terate
Lebih lanjut, motor yang dipakai untuk konvoi akan dikembalikan, tapi pihak kepolisian akan menindak tegas jika mengulangi pada tahun depan.
Menurut Wimboko, Kepolisian sudah memiliki database siap-siapa yang terjaring. Dan jika mengulanginya maka tidak akan diberikan SKCK.
"Jangan mengikuti kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat."
"Motor yang ditilang akan dikembalikan satu bulan ke depan dengan membawa kelengkapan."
"Jika mengulangi lagi seperti ini SKCK tidak akan diterbitkan. Dan kita menghimbau laksanakan kegiatan-kegiatan yang positif yang membanggakan orang tua," terang Wimboko.***
Baca Juga: Bulan Suro, Wali Kota Madiun Ajak Para Pendekar Tidak Jadikan Perbedaan Sebagai Perdebatan