Network
PonorogoNews.com - Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, senantiasa mengirimkan suplai air bersih setiap pekannya untuk desa yang mengalami kekeringan.
"Salah satu lingkungan pemukiman warga yang terdampak kekeringan parah dan sudah mendapat suplai (bantuan) air bersih ada di Dusun Banyuurip, Desa Duri, Kecamatan Slahung," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Surono.
Di kabupaten Ponorogo, terdapat 10 desa yang mengalami kekeringan, yakni Desa Suren (Kecamatan Mlarak), Karangpatihan (Balong), Sidoharjo dan Karangpatihan (Pulung), Tugurejo dan Wates (Kecamatan Slahung).
Baca Juga: First Landing Bandara Dhoho Kediri Molor, Ternyata Karena Hal Ini
Dari seluruh desa tersebut, yang terkena dampak kekeringan paling parah ialah Desa Duri, bahkan sampai terjadi krisis air bersih beberapa minggu terakhir.
Keadaan kekeringan telah dialami oleh 45 KK yang tinggal di dusun tersebut.
Kebanyakan mata air telah mengering dan hanya tersisa tiga sumber yang masih bisa diandalkan.
Sehingga sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat yang ada di sana.
Surono menyatakan bahwa pihaknya mulai mengirimkan bantuan air bersih ke Dusun Banyuurip sejak akhir Juli 2023.
