Network
PonorogoNews.com - Jelang bulan Ramadhan/Puasa, warga Ponorogo mendapatkan kabar baik, pasalnya stok beras diprediksi aman. Selain itu harga beras juga diprediksi bakal turun.
Hal tersebut terjadi setelah musim panen raya pada bulan Maret 2024, yang menjadikan ketersediaan beras di Kabupaten Ponorogo dipastikan aman.
Sejak beberapa hari lalu, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo, telah melakukan pemantauan terhadap stok dan harga beras.
Baca Juga: Muncul Petisi Tolak Jalan Satu Arah, Bupati Ponorogo Minta Masyarakat Patuhi Arahan dan Bersabar
Kepala Bidang Perdagangan Disperdagkum, Niswandri Prasojo, mengatakan meski harga beras saat ini masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sekitar Rp 500 per kilogram, namun menunjukkan tren penurunan.
"Ini menandakan bahwa ketersediaan beras di pasaran cukup, dan kami memprediksi harga akan terus turun mengingat Maret akan memasuki panen raya," kata Andri dikutip dari Antara News.
Lebih lanjut, kenaikan harga beras yang terjadi beberapa waktu lalu akibat dari cuaca yang tidak mendukung dan karena meningkatnya kebutuhan masyarakat.
"Harga gabah sebagai bahan baku beras naik, sehingga secara otomatis harga beras pun ikut naik," kata Andri.
