Tiga Tahun Memimpin, Sugiri Sancoko Ingin Masyarakat Jaga Jalanan Agar Tidak Cepat Rusak

- 28 Maret 2024, 12:10 WIB
Tiga Tahun Memimpin, Sugiri Sancoko Ingin Masyarakat Jaga Jalanan Agar Tidak Cepat Rusak
Tiga Tahun Memimpin, Sugiri Sancoko Ingin Masyarakat Jaga Jalanan Agar Tidak Cepat Rusak /Istimewa/

PonorogoNews.com - Bupati Ponorogo, Suguri Sancoko menyadari bahwa masa kepemimpinannya yang hanya 3,5 tahun ini masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu dikerjakan.

Termasuk 1.700 kilometer jalan yang rusak berat, membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk diperbaiki sehingga butuh proses perbaikan secara bertahap.

Ia pun meminta kepada masyarakat Ponorogo untuk terus bersabar dan meminta kesadaran bersama untuk 'menjaga jalan'.

"Aspal tempatnya di bawah, mobil berjalan di atasnya kadang over berat . Maka tidak akan pernah menemukan jalan bagus manakala tidak berjalan dari semua pihak termasuk truk ODOL (Over Dimensi Over Load)," ujarnya, ditulis Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Persiapan Operasional Bandara Dhoho Kediri, Pihak Terkait Rutin Lakukan Daily Runway Inspection

Seperti kondisi jalanan rusak di Kecamatan Ngrayun yang akhir-akhir ini sering dikeluhkan masyarakat hingga viral di media sosial, menurut Bupati memang jalanan di daerah tersebut lebih banyak yang rusak daripada yang bagus.

Dirinya pun berusaha semaksimal mungkin untuk terus melakukan pembangunan sekaligus menyenangkan masyarakat Ponorogo.

"Mari kita berpikir sama-sama kita tdk pernah berhenti membangun. Berupaya untuk terus melakukan pekerjaan cari anggaran sampai menggandeng DPR RI. Mudah-mudahan ke depan akan baik," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo di tahun ini akan memprioritaskan perbaikan jalan di ruas Mlilir-Bakalan, Gondowido-Toyomarto, Baosan-Ngrayun, dan Duwet-Wringinanom menggunakan anggaran total Rp 52,1 miliar.

Baca Juga: Dipastikan Mundur, Kemenhub Sebut Operasional Bandara Dhoho Kediri Setelah Lebaran 2024

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo, Shintawati mengatakan, alokasi dana untuk perbaikan ruas jalan kabupaten turun akibat adanya Pemilu dan Pilkada 2024.

"Ada penurunan anggaran karena Pilkada," kata Shinta, sapaan akrabnya.

Pemerintah menggelontorkan dana dengan total Rp 52,1 miliar dengan rincian melalui dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 16,6 miliar, sedangkan dari APBD 2024 sebesar Rp 35,5 miliar.

Dari informasi yang dihimpun PonorogoNews.com, jumlah itu menurun dari tahun 2023. Pada 2023, anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp 67,7 miliar. Juga bersumber dari DAK dan APBD 2023.

Baca Juga: Sudah Dievaluasi, Jalan Satu Arah di Kabupaten Ponorogo Kembali Dikeluhkan Masyarakat

"Anggaran DAK sebanyak Rp 16,6 miliar, yang diperbaiki ruas Mlilir-Bakalan sama Gondowido-Toyomarto, melanjutkan yang kemarin (tahun 2023)," kata Shinta, Rabu (20/3/2024). 

Sementara dari APBD 2024 dialokasikan sebanyak Rp 35,5 miliar. Jalan yang diperbaiki meliputi ruas Baosan-Ngrayun dan Duwet-Wringinanom.

"Sementara di 2024 yang diprioritaskan itu. Menyesuaikan anggaran," tambahnya.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x