PonorogoNews.com - One way di Ponorogo yang terhitung sudah berlaku selama 1,5 bulan, dinilai sejumlah pihak terlalu terburu-buru dan belum ada persiapan yang matang.
Akhirnya menyebabkan banyak masyarakat Ponorogo yang kaget, belum terbiasa, hingga berujung pada penolakan kebijakan one way.
Penolakan tersebut salah satunya didasari karena One Way di Sultan Agung sudah menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia sebanyak dua kali.
Akhirnya Sugiri Sancoko dan jajarannya memutuskan untuk mengevaluasi one way dan mengembalikan menjadi dua arah.
"Saya inginnya begini, agar tidak dipahami kita egois, kita akan kembalikan jalan itu ke 2 arah kembali tapi tunggu minggu depan (28 April 2024). Akan kita siapkan water barrier dan perlengkapan yang terlanjur dibongkar," ujar Sugiri Sancoko.
Meskipun keputusan one way sudah dicabut oleh Bupati karena mendengar aspirasi masyarakat, dan Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Gajah Mada akan dikembalikan dua arah, masih banyak warga yang pro kontra terhadap keputusan yang baru.
Baca Juga: Jalan Emas Segi Delapan di Kabupaten Ponorogo Resmi Berakhir, Kembali Seperti Semula?
Seperti komentar pada postingan @infoponorogo soal video Bupati Sugiri yang memutuskan jalan dikembalikan menjadi dua arah. Sejumlah netizen pun ramai memenuhi kolom komentar.