Taksi Bluebird Beroperasi di Bandara Dhoho Kediri, Tapi Beberapa Syarat Belum Terpenuhi

23 April 2024, 20:15 WIB
Taksi Bluebird Beroperasi di Bandara Dhoho Kediri, Tapi Beberapa Syarat Belum Terpenuhi /Istimewa

PonorogoNews.com - Salah satu taksi kawakan yang selalu ada di bandar udara di seluruh Indonesia sudah resmi beroperasi di Bandara Dhoho Kediri. Tapi ada satu masalah yang masih mengganjal.

Sebagaimana diketahui taksi Bluebird telah resmi beroperasi di bandara Dhoho Kediri, siap mengantarkan penumpang langsung menuju pintu gerbang bandar udara.

Dari kabar terbaru, total ada lebih dari 5 taksi yang beroperasi di bandara Dhoho, tapi masih ada satu kendala teknis.

Pasalnya mobil yang beroperasi belum memiliki plat AG, ini menjadi satu syarat operasional Taksi Bluebird di satu wilayah.

Baca Juga: KAI Madiun Catat 400 Ribu Lebih Penumpang Selama Lebaran 2024

Saat ini masih menggunakan plat L, yakni plat yang digunakan untuk daerah Surabaya dan sekitarnya.

Tapi Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Yudha Nur Ari menjelaskan persyaratan tersebut akan dipenuhi oleh taksi Bluebird.

Satu-satunya alasan kenapa taksi Bluebird boleh beroperasi di Bandara Dhoho meski belum memenuhi syarat adalah karena kebutuhan.

Pasalnya setelah dibuka untuk umum, bandara Dhoho perlu memiliki transportasi darat untuk mendukung mobilitas penumpang. Selain Bluebird ada beberapa moda transportasi darat yang juga sudah beroperasi, yakni Grab, Gojek, Maxim, Damri, dan Harapan Jaya.

Baca Juga: Citilink Siap Buka Penerbangan Setiap Hari di Bandara Dhoho Kediri, Tapi Masih Perlu Pertimbangan?

Citilink Akan Terbang Setiap Hari di Bandara Dhoho

Hingga akhir April 2024 hanya ada satu penerbangan di bandara Dhoho, apakah memungkinkan Citilink bakal terbang setiap hari Jakarta-Kediri?

Tapi Direktur Utama Citilink, Dewa Kadek Rai memberikan kabar baik untuk para penumpang di Bandara Dhoho Kediri.

Pasalnya ada kemungkinan jika Citilink bakal membuka rute penerbangan setiap hari di Bandara Dhoho Kediri. Hal ini tentu lebih cepat jika dibandingkan dengan penerbangan di bandara lainnya.

Baca Juga: Jalan Satu Arah Sultan Agung Ponorogo Memakan Korban, DPRD Akhirnya Buka Suara, Kemungkinan Dievaluasi?

Sebagaimana diketahui, jika penerbangan baru dibuka di satu daerah maka butuh waktu sekitar 6 bulan untuk dibuka rutin setiap hari. Tapi, Dewa Kadek Rai yakin bandara Dhoho akan cepat berkembang.

Kabar tersebut tentu menjadi hal yang baik, khususnya bagi para penumpang bandara Dhoho Kediri. Terlebih bagi yang ingin pulang kampung selain di akhir pekan.

Sebagaimana diketahui, saat ini hanya ada dua penerbangan di bandara Dhoho Kediri selama satu minggu. Yakni pada Selasa dan Sabtu, sementara harga tiketnya Rp1,2 - 1,3 juta.

Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Sudah Beroperasi Penuh, Bupati Hanindhito Usahakan Warganya Bisa Bekerja di Bandar Udara

Artinya andai dibuka setiap hari maka harga tiketnya dipastikan akan lebih murah lagi, termasuk peluang untuk adanya rute-rute baru.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler