PONOROGO NEWS - Pesilat muda asal Trenggalek Jawa Timur telah mengukir prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Kedua pesilat muda asal Trenggalek yaitu Muhammad Ramdhani Wiyatra dan Salma Aulia Zahratunnafisah.
Ramdhan atau Ramdhani meraih medali emas diajang Competition 13th ASEAN School Games 2024 yang dihelat di Vietnam.
Sedangkan, Salma Aulia Zahratunnafisah sukses membawa medali perunggu dalam kejuaraan nasional antar PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia 2024 yang digelar di Kalimantan Selatan.
Pemkab Trenggalek, Jawa Timur pada Kamis (13/06/2024) menyambut hangat dua pesilat asal daerah itu yang berhasil mengukir prestasi tingkat nasional dan internasional.
Baca Juga: Menikmati Malam di Jalan Daha, Malioboronya Kediri yang Dekat Bandara Dhoho
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengatakan bahwa adanya dua pesilat muda asal Trenggalek yang telah mengharumkan nama Kabupaten Trenggalek dan Indonesia menjadikannya tak bisa lagi menyepelekan pencak silat.
"Wajah pencak silat itu wajah yang membanggakan sebenarnya. Dengan adanya ananda berdua ini saya tidak bisa lagi menyepelekan pencak silat, cabor-cabor seperti senam yang memang rutin menyumbangkan medali emas," kata Mas Ipin, sapaan Bupati Nur Arifin.
Mas Ipin selaku Bupati Trenggalek menyerahkan uang pembinaan sebesar Rp10 juta kepada Ramdhani dan Rp5 juta kepada Salma.
Pada kesempatan yang sama, Mas Ipin menegaskan bahwa keduanya mencerminkan pendekar yang sesungguhnya karena prestasi yang diraih itu tidak hanya membanggakan nama perguruannya, namun juga membanggakan nama Trenggalek bahkan Indonesia.
Meskipun demikian, Mas Ipin berpesan kepada kedua pesilat muda tersebut agar tidak berpuas diri dan terus mengasah kemampuannya untuk mengukir prestasi lainnya.
Bahkan harapannya ke depan agar para atlet khususnya dari Trenggalek Jawa Timur, bisa mendapatkan karir yang baik lewat prestasi yang diukir.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Penerbangan Bandara Dhoho Kediri, Ada Dua Rute Super Air Jet atau Citilink
"Semoga ananda berdua diberikan karir yang gemilang, prestasinya nggak cukup sampai di sini. Kemudian kami pun juga minta maaf kalaupun ada apresiasi rasanya tidak ada apresiasi yang setara dengan medali emas ataupun perunggu yang didapatkan di major event seperti yang diikuti ananda berdua," pungkasnya.***