8 Bandar Udara Paling Kecil di Indonesia, Jadwal Penerbangan Tidak Selalu Ada

28 Juni 2024, 16:10 WIB
8 Bandar Udara Paling Kecil di Indonesia, Jadwal Penerbangan Tidak Selalu Ada /ilustrasi/

PONOROGO NEWS - Meskipun menyandang gelar sebagai bandara terkecil di Indonesia, fasilitas yang ditawarkan tetap bermanfaat meskipun kurang memadai.

Terutama, landasan pacu yang pendek menjadi salah satu alasan bandara ini mendapat gelar tersebut. Tentu saja, jadwal penerbangan tidak selalu tersedia seperti di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

Meski begitu, kehadiran bandara-bandara kecil ini mempermudah masyarakat menjangkau pusat ekonomi dan membantu mengembangkan pariwisata lokal.

Bagi kamu yang penasaran, berikut adalah beberapa bandara terkecil yang ada di Indonesia:

1. Bandara Mali (Alor)

Bandara ini menghubungkan Pulau Alor dengan kota-kota lain di NTT dan sekitarnya. Landasan pacunya tercatat memiliki panjang sekitar 1.200 meter.

2. Bandara Letung

Bandara Letung melayani daerah Kepulauan Anambas yang terletak di perbatasan Indonesia dan Malaysia, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.400 meter.

Baca Juga: Inilah Deretan Gedung Tertinggi di Indonesia, Dibuka untuk Umum atau Tidak? Cek Infonya

3. Bandar Udara Rokot

Terletak di Desa Rokot, Kecamatan Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Bandara ini dibangun sejak tahun 1980-an dan selama beberapa tahun beroperasi hanya menyediakan pesawat kecil.

4. Bandara Nanga Pinoh

Bandara ini melayani penerbangan perintis yang menghubungkan daerah pedalaman Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Melawi. Seperti bandara kecil lainnya, landasan pacu Bandara Nanga Pinoh hanya berukuran 1.200 meter.

5. Bandara Teminabuan

Terletak di Distrik Teminabuan, Papua Barat. Landasan pacu bandara ini memiliki panjang sekitar 800 meter. Bandara Teminabuan digunakan sebagai akses transportasi, dan kabarnya hanya Susi Air yang beroperasi di sini.

6. Bandara Wamena

Meskipun panjang landasan pacunya cukup besar, bandara ini berfungsi sebagai hub penting bagi daerah-daerah terpencil di Papua. Landasan pacu Bandara Wamena memiliki panjang sekitar 2.175 meter, cukup luas untuk akses transportasi pulang-pergi.

7. Bandara Betoambari

Bandara ini menghubungkan Kota Bau-Bau dengan kota-kota lain di Sulawesi. Landasan pacunya memiliki panjang sekitar 1.400 meter.

Baca Juga: Fakta Menarik IKN yang Kini Makin Dikebut Pembangunannya, Nomor 2 Paling Mengejutkan

8. Bandara Pangsuma

Bandara ini melayani wilayah perbatasan di Kalimantan Barat, terutama di Kabupaten Kapuas Hulu. Landasan pacu Bandara Pangsuma memiliki panjang sekitar 1.300 meter.

Diharapkan bandara ini tetap beroperasi meski tidak memiliki jadwal penerbangan yang sibuk seperti Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.***

Editor: Jihan Ranna Shafira

Tags

Terkini

Terpopuler