Sehingga dibutuhkan 1.1200.000 meter kubik batu dan pasir agar lokasi bandara bisa stabil.
Kini Bandara Juanda adalah bandara tersibuk ketiga di Indonesia setelah setelah Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai.
Karena itu, tidak heran setiap tahunnya Bandara Juanda memiliki jumlah penumpang hingga 10 juta.
Bandara Internasional Dhoho Kediri
Bandara yang tahap pembangunannya sudah mencapai 97 persen ini akan menjadi bandara penting di Jawa Timur.
Pasalnya Dhoho akan melayani ribuan jamaah haji dari berbagai Kabupaten di Jawa Timur, seperti Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Ponorogo, Madiun, dan Kota Madiun.
Baca Juga: Kenapa Bukan di Ponorogo, Ternyata Ini Alasan Pembangunan Bandara Dhoho Dilakukan di Kediri
Untuk tahap awal, Bandara Dhoho diperkirakan akan melayani 1,5 juta penumpang.
Sedang total panjang lintasan terbang Bandara Dhoho adalah 3 km. Ini sama seperti Bandara Juanda.
Total biaya pembangunan yang telah dikeluarkan oleh pemilik adalah 12 triliun. Perlu diketahui Bandara Dhoho adalah satu-satunya bandara internasional pertama yang dibangun oleh swatsa.