Ini Dua Bandara Termahal di Jawa Timur, Ada Dhoho Airport di Kabupaten Kediri yang Telan Dana 12 triliun

- 9 Agustus 2023, 19:15 WIB
Tangkapan layar Pesawat berada di runaway Bandara International Juanda Surabaya
Tangkapan layar Pesawat berada di runaway Bandara International Juanda Surabaya /Instagram/@juanda_airport

PonorogoNews.com - Siapa yang memecahkan rekor sebagai bandara termahal di Jawa Timur. Apakah Bandara Internasional Dhoho di Kediri yang telan dana 12 triliun menjadi yang termahal?

Bandara Internasional Dhoho memang diharapkan menjadi salah satu tulang punggung sektor transportasi udara di Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kediri, Hanindhito mengatakan Bandara Dhoho akan menjadi episentrum penyangga baru di Jawa Timur. Yakni untuk sektor ekonomi, budaya dan lainnya.

Baca Juga: Kabupaten Kediri Bangun Bandara Internasional, Kenapa Ponorogo Tidak Ikut Membangun? Ini Alasannya

"Kediri nantinya akan menjadi episentrum baru penyangga Jawa Timur selain kota Surabaya," ujar Hanindhito.

Lantas siapakah yang paling banyak menelan dana dalam proses pembangunannya? Bandara Juanda di Surabaya atau Bandara Dhoho di Kediri?

Untuk melihat hal tersebut perlu dipahami bagaimana proses pembangunan dari Bandara Juanda di Surabaya.

Bandara Juanda sudah mulai dibangun pada masa presiden Soekarno. Total lahan yang dibutuhkan Juanda pada masa itu adalah 2400 hektar.

Proyek pembangunan Bandara Juanda tidak berjalan mulus, pasalnya tanah tempat berdirinya bandar adalah sawah dan rawa. 

Baca Juga: Ada Potensi Padat Traffic, Dishub Jatim Siapkan Armada yang Langsung Terkoneksi ke Bandara Dhoho Kediri

Sehingga dibutuhkan 1.1200.000 meter kubik batu dan pasir agar lokasi bandara bisa stabil.

Kini Bandara Juanda adalah bandara tersibuk ketiga di Indonesia setelah setelah Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai.

Karena itu, tidak heran setiap tahunnya Bandara Juanda memiliki jumlah penumpang hingga 10 juta. 

Bandara Internasional Dhoho Kediri

Bandara yang tahap pembangunannya sudah mencapai 97 persen ini akan menjadi bandara penting di Jawa Timur.

Pasalnya Dhoho akan melayani ribuan jamaah haji dari berbagai Kabupaten di Jawa Timur, seperti Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Ponorogo, Madiun, dan Kota Madiun. 

Baca Juga: Kenapa Bukan di Ponorogo, Ternyata Ini Alasan Pembangunan Bandara Dhoho Dilakukan di Kediri

Untuk tahap awal, Bandara Dhoho diperkirakan akan melayani 1,5 juta penumpang.

Sedang total panjang lintasan terbang  Bandara Dhoho adalah 3 km. Ini sama seperti Bandara Juanda. 

Total biaya pembangunan yang telah dikeluarkan oleh pemilik adalah 12 triliun. Perlu diketahui Bandara Dhoho adalah satu-satunya bandara internasional pertama yang dibangun oleh swatsa.

Kesamaan Bandara Dhoho dan Juanda 

Tapi melihat pengelolaannya, Bandara Dhoho di Kediri dan Juanda tidak akan berbeda jauh.

Pasalnya dua Bandara ini dikelola oleh PT Angkasa Pura I. Artinya pengalaman pengelola di Bandara Juanda akan ditularkan ke bandara Dhoho di Kabupaten Kediri.***

Baca Juga: Minimalisir Pelanggaran Pemilu, Mahfud MD yakin Gakkumdu bisa Atasi Permasalahan

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah