Reog Kembali Harumkan Nama Ponorogo, Sanggar Tari Solah Wetan Jadi 10 Penampil Terbaik di ASEAN Panji Festival

- 15 Oktober 2023, 14:05 WIB
Sosok Dewi Songgolangit yang menjadi asal usul dari kesenian Reog Ponorogo
Sosok Dewi Songgolangit yang menjadi asal usul dari kesenian Reog Ponorogo /Ponorogo.go.id/

Festival ini diikuti oleh sejumlah provinsi di Indonesia. Reog yang menjadi salah satu dari 10 peserta terbaik adalah sebuah prestasi besar.

"ASEAN Panji Festival diikuti peserta dari sejumlah provinsi," terang Bayu.

Perjalanan Reog Jadi Warisan Budaya UNESCO

Pada 2022, Reog Sebenarnya sudah diupayakan untuk masuk menjadi bagian dari Warisan budaya tak benda dari UNESCO. 

Tapi hal tersebut gagal, kemudian pada awal 2023, Reog Ponorogo kembali diajukan ke UNESCO untuk mendapatkan gelar Warisan Budaya tak Benda (ICH).

Baca Juga: Sayuran Terenak di Kabupaten Ponorogo, Wajib Dicoba Jika Berkunjung ke Bumi Reog

langkah tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. Meteri kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendukung penuh.

Selain itu beberapa lembaga negara juga mendukung, hasilnya Reog Ponorogo resmi masuk dalam list sidang ICH UNESCO. 

Dokumen-dokumen terkait Reog sudah diserahkan pada UNESCO. Termasuk dokumen untuk menjawab tuduhan bahwa Reog memanfaatkan hewan langka, Burung Merak dan Kulit Harimau untuk produksinya.

Hal tersebut dijawab Pemkab Ponorogo, untuk mendapatkan bulu merak perlu menunggu Burung Merak merontokkan Bulunya. Ini biasa terjadi setiap tahunnya.

Kemudian untuk kulit harimau, sebenarnya yang digunakan adalah kulit sapi. Bentuk kulit harimau didapatkan dengan cara melukis kulit sapi tersebut.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah