Network
PonorogoNews.com - Sejak awal bandara Dhoho Kediri diharapkan menjadi salah transportasi utama bagi Jamaah haji dan umrah di Kediri Raya dan daerah sekitarnya. Bagaimana kelanjutan mega proyek yang akan merubah Selatan Jawa itu.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Bupati Kediri, Hanindhito akan membangun fasilitas penunjang untuk para jamaah haji dan umrah.
Pasalnya untuk menjadi salah satu tempat penerbangan jamaah haji dan umrah, Bandara Dhoho Kediri harus memiliki banyak hotel disekitarnya.
Hotel-hotel ini akan menjadi lokasi embarkasi dan debarkasi haji, ini juga menjadi syarat dari Arab Saudi.
Lantas sebenarnya berapa jumlah jamaah haji dan umrah di kabupaten Kediri, menurut data statistik, jumlah jamaah haji di Kediri raya sekitar 3000 jamaah.
Sementara untuk jamaah umrah, totalnya bervariasi, pasalnya kapan saja jamaah umroh bisa berangkat ke Mekkah, tidak seperti jamaah haji yang harus menunggu pada musim haji.
Rute Bandara Dhoho Kediri-Jeddah Sudah Dibuka
Komitmen yang dimiliki oleh Bandara Dhoho dan pemerintah Kabupaten Kediri untuk menjadi bandar udara di Selatan Jawa itu, untuk menjadi tempat penerbangan bagi jamaah haji dan umrah di Kediri raya dan daerah sekitarnyamemang tidak main-main.
Pasalnya, saat awal pembukaan, dipastikan ada tiga rute di Bandara Dhoho, yakni Kediri-Bali, Kediri-Jakarta dan Kediri-Jeddah.
