Ini Alasan Kenapa Bandara Dhoho Kediri Bakal Ramai, Ada Pusat Pendidikan dan Banyak Wisata di Sekitarnya

- 18 Desember 2023, 20:15 WIB
Ilustrasi Pesawat Terbang di Bandara Dhoho Kediri
Ilustrasi Pesawat Terbang di Bandara Dhoho Kediri /Instagram.com @foto.pesawat.terbang/

PonorogoNews.com - Meski menjadi bandar udara baru di Jawa Timur, tapi bandara Dhoho Kediri diprediksi akan cepat mendapatkan sukses. Pasalnya Kediri adalah pusatnya pendidikan dan juga banyak tempat wisata.

Karena baru dibangun dengan biaya cukup besar, yakni Rp 12 triliun, maka tidak heran jika bandara Dhoho Kediri akan memiliki fasilitas terbaik.

Bandara Dhoho Kediri akan memiliki fasilitas modern seperti sistem navigasi udara, penanganan bagasi yang efisien, dan area tunggu yang nyaman untuk penumpang. Ini membuat perjalanan udara menjadi lebih nyaman dan efisien bagi semua penumpang.

Baca Juga: Sertifikat Sementara Kemenhub Belum Keluar, First Landing dan Operasional Bandara Dhoho Kediri Belum Jelas

Suksesnya bandara Dhoho juga dipengaruhi oleh Kabupaten dan Kota Kediri yang bukan merupakan kota transit, tapi menjadi tujuan dari masyarakat di luar daerah.

Kediri memiliki pusatnya pendidikan, mulai dari pondok pesantren tertua di Indonesia, Lirboyo dan juga pusat-pusat pendidikan bahasa, yakni Kampung Inggris di Pare.

Karena alasan itulah bandara Dhoho Kediri bisa menjadi salah satu transportasi pilihan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Kediri.

Selain alasan tersebut, Kediri juga memiliki tempat wisata yang cukup menarik dan tidak kalah dengan wisata-wisata di Bali.

Wisata di Sekitar Bandara Dhoho Kediri

Kampung Anggrek

Sesuai namanya, tempat wisata ini menawarkan beraneka ragam flora, khususnya anggrek. Bagi Anda pecinta tanaman anggrek, tempat ini akan jadi lokasi yang menyenangkan. Kampung Anggrek memiliki luas 400 hektar.

Di sini juga tersedia laboratorium anggrek, swalayan anggrek, taman, hingga patung gorila dari tumpukan jagung yang biasanya dijadikan spot foto oleh wisatawan. Kampung Anggrek berlokasi di lereng Gunung Kelud, tepatnya di Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Baca Juga: 2 Souvenir Khas Ini Bakal Jadi Buruan Para Penumpang Saat Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Penuh

Kampung Indian Kediri

Ingin merasakan sensasi liburan ala suku Indian? Anda bisa mengunjungi Kampung Indian Kediri. Kampung Indian Kediri adalah tempat wisata yang mengusung konsep bergaya desa suku Indian. Mulai dari rumah-rumah tradisional Indian, ornamen, pernak-pernik dan aksesoris suku Indian.

Selain berfoto, di taman ini pengunjung juga bisa berenang. Anda pun juga bisa menyewa kostum ala Indian untuk berswafoto. Kampung Indian Kediri berada di Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Bukit Ongakan

Di objek wisata ini, Anda bisa melepas penat dari rutinitas harian sembari menikmati pemandangan alam yang memanjakan mata. Bukit Ongakan atau juga dikenal dengan Bukit Kura-Kura Ongakan, terletak di lereng Gunung Kelud, tepatnya berada di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Candi Surowono

Candi Surowono merupakan sebuah candi Hindu dari zaman Kerajaan Majapahit, berukuran 8x8 meter namun dengan relief cantik. Berdasarkan cerita yang ada, di dalam bangunan ini terdapat sebuah lorong yang menghubungkan langsung ke pusat Kerajaan Kediri kala itu. Candi ini berada di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, sekitar 28 km dari Kota Kediri.

Baca Juga: Pengusaha Asal Jakarta ini Bakal Bangun Hotel Bintang Lima di Sekitar Bandara Dhoho Kediri, Dimana Lokasi?

Goa Selomangleng

Goa Selomangleng adalah situs sejarah yang ada di Kediri. Goa yang dulunya merupakan tempat pertapaan ini adalah peninggalan pada masa Kerajaan Kahuripan. Goa Selomangleng berada di Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri. Jarak goa ini dari Kota Kediri hanya sekitar 6 km.

Monumen Simpang Lima Gumul

Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) merupakan ikon Kota Kediri yang wajib dikunjungi. Monumen SLG adalah replikasi Arc de Triompe di Paris, Prancis.

Monumen setinggi 25 meter ini memiliki luas bangunan sekitar 804 meter persegi. Sementara untuk luas areanya sekitar 37 hektar.

Tempat ini tak hanya estetik, tapi juga banyak didatangi oleh para pecinta fotografi.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x