Pembangunan Kebun Raya Bambu Konsep Ecoeduwisata di Magetan, Antisipasi Bencana CDK Jalankan Strategi Ini

- 23 Februari 2024, 17:05 WIB
Wakil mentri KLHK RI Tanam Bambu di Kebun Raya Bambu Magetan
Wakil mentri KLHK RI Tanam Bambu di Kebun Raya Bambu Magetan /Hani/RRI

PonorogoNews.com - Pembangunan kebun raya bambu dengan membawa konsep ecoeduwisata, kini Kota Magetan tengah mempersiapkan proyek ambisius untuk mengedukasi masyarakat.

Pembangunan kebun raya bambu dengan konsep ecoeduwisata tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi lingkungan.

Pembangunan kebun raya bambu ikon baru Kota Magetan, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) mengingatkan Pemerintah Kabupaten Magetan untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana, terutama terhadap risiko kebakaran yang mungkin terjadi.

Penyuluh kehutanan CDK wilayah Madiun, Ngenger Gayuh Laksono, mengemukakan pentingnya pembersihan daun dan ranting bambu kering untuk menghindari kebakaran.

Baca Juga: Prediksi Harga Tiket Penerbangan Bandara Dhoho Kediri, Sama Dengan di Bandara Juanda? Cek Infonya

"Bambu yang kering sangat rawan terbakar, oleh karena itu perlu ada upaya pembersihan secara rutin," kata Ngenger.

Ngeger juga mengatakan bahwa pentingnya fasilitas seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan area khusus untuk merokok demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Selain itu, Nova Zuhria Amana dari CDK Wilayah Madiun mengatakan bahwa kebun raya bambu harus mempertimbangkan aspek lain seperti penumpukan sampah dan emisi karbon dari kendaraan yang datang berkunjung.

"Kita harus memikirkan dari segala sisi, tidak hanya kebakaran, tapi juga sampah dan polusi udara yang mungkin ditimbulkan," kata Nova.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah