Sugiri Sancoko Cek Stok Kebutuhan Pokok di Kabupaten Ponorogo, Tidak Perlu Panik, Stok Masih Aman

- 11 Maret 2024, 16:10 WIB
Sugiri Sancoko Cek Stok Kebutuhan Pokok di Kabupaten Ponorogo, Tidak Perlu Panik, Stok Masih Aman
Sugiri Sancoko Cek Stok Kebutuhan Pokok di Kabupaten Ponorogo, Tidak Perlu Panik, Stok Masih Aman /PonorogoNews

PonorogoNews.com - Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Ponorogo, salah satunya di Pasar Legi Ponorogo, Minggu (10/3/2024).

Kunjungannya ke pasar untuk memastikan bahwa stok bahan pangan selama Ramadhan aman atau tidak.

Dia didampingi Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita; Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro, Ringga Riawan; dan Kepala Kantor Kementerian Agama Ponorogo, Nurul Huda.

Baca Juga: 7 Warung Pecel Paling Enak dan Murah Meriah di Madiun, Boleh Buat Menu Buka Puasa

Bupati Sugiri pun memastikan bahwa sejumlah bahan pangan aman hingga Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Maka jaminan masyarakat Ponorogo tentang menyambut puasa dan lebaran. Semua ketersediaan bahan pangan aman jaya," ungkapnya.

Dari hasil pantauan, sejumlah bahan pangan rata-rata mengalami penurunan dan kestabilan harga.

Seperti harga beras medium turun menjadi Rp 13.500 per kilogram, beras premium turun menjadi Rp 14.200 per kilogram, daging sapi stabil di harga Rp 125 ribu per kilogram.

Baca Juga: 8 Warung Makan Terenak di Kabupaten Trenggalek untuk Buka Puasa, Aneka Menu Kaya Akan Energi

"Harganya bagus. Beras sudah berangsur ada penurunan karena mulai panen raya di sejumlah tempat. Tapi turunnya jangan banyak-banyak kasihan petani, agar harganya tetap landai," katanya.

Sementara kenaikan ada pada ayam potong naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram, telur Rp 31 ribu per kilogram, gula pasir Rp 17 ribu per kilogram.

"Tapi banyak alternatif kan, ayam kampung masih nggak naik. Sehingga bisa banyak alternatif proteinnya, gula tetap ada, elpiji komplit," tandasnya.

Dari data tersebut, harga telur mengalami kenaikan Rp1000 sejak Februari 2024 lalu. Salah satu pedagang, Marhaban menyebut, penyebab harga telur naik karena harga pakan ayam yang mahal.

Baca Juga: Fakta Menarik Terkait Bulan Ramadhan 2024, Perbedaan Awal Ramadhan di Indonesia Sudah Biasa?

"Dari pakan naik banyak. Peternak bilang gitu," imbuhnya.

Kenaikan harga telur menyebabkan pembeli mengeluh. Selain itu, juga berdampak pada omzetnya.

Menurutnya, harga kemungkinan akan naik saat mendekati Ramadhan.

"Semoga harganya stabil. Mungkin pas puasa turun lagi," tandasnya.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x