Kemegahan Bandara Dhoho Kediri, Lebih Mewah Daripada Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai?

- 26 Maret 2024, 19:15 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali /

PonorogoNews.com - Indonesia memiliki puluhan bandara internasional, dua di antaranya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Dhoho Kediri. Lalu, jika dibandingkan, manakah yang lebih megah?

Sebagai informasi bandara Dhoho Kediri adalah bandar udara yang baru saja selesai dibangun (2023), tapi hingga Maret 2024 belum bisa beroperasi secara penuh.

Terkait jadwal operasional bandara Dhoho, Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menjelaskan kemungkinan besar tidak dilakukan pada lebaran 2024 ini.

Baca Juga: Kemenhub Beri Penjelasan Terkait Operasional Bandara Dhoho Kediri, Penerbangan Komersial Mundur Lagi?

Meski begitu, dia menjelaskan untuk masalah kelengkapan bandara sebenarnya sudah memenuhi standar dari Kemenhub. Tapi hingga saat ini masih membutuhkan kejelasan tentang pesawat yang akan terbang disana.

Lebih lanjut, Adita berharap saat peresmian oleh Presiden Jokowi, Bandar Udara Dhoho Kediri sudah memiliki maskapai dan rute penerbangan.

Ketika sudah selesai semuanya, maka operasional bandara Dhoho Kediri siap dilakukan dan siap melayani lebih dari 8 Kabupaten dan Kota di sekitarnya.

Perbandingan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Dhoho Kediri

Pada perbandingan kali ini tidak menggunakan ukuran jumlah penumpang per tahunnya, pasalnya hingga Maret 2024 bandara Dhoho Belum beroperasi penuh.

Baca Juga: Sudah Dapat Izin Operasional Kenapa Bandara Dhoho Tak kunjung Dibuka untuk Komersial?

Proyek pembangunan Bandara Dhoho Kediri diketahui berdasar kerjasama antara Pemerintah dan pihak swasta. Hal ini diungkap secara langsung oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya yakni PT Surya Dhoho Investama.

Pemerintah berharap banyak pihak swasta seperti PT Gudang Garam tertarik bangun fasilitas umum demi buktikan kerjasama yang kuat.

Desain interior Bandara Dhoho Kediri selalu disandingkan dengan Bandara Internasional Juanda Surabaya. Meskipun bandara kecil, Bandara Dhoho Kediri dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern.

Semua itu demi memenuhi kebutuhan serta kenyamanan penumpang. Area terminal penumpang sebisa mungkin hadirkan rasa nyaman, area parkir yang luas, serta layanan transportasi umum dan taksi mudah diakses.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Bendungan Bendo, Destinasi Tercantik di Selatan Ponorogo

Lokasi Bandara Dhoho Kediri terpantau sangat strategis alias punya aksesibilitas mudah dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Bandara ini terletak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Kediri. Jalan menuju bandara sangat mulus, bisa diakses gunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti taksi, bus, dan ojek online.

Bandara I Gusti Ngurah Rai

Bandar Udara Ngurah Rai mulai dibangun pada 1930 oleh Departement Voor Verkeer en Waterstaats (semacam Departemen Pekerjaan Umum). 

Pada waktu itu landasan pacu yang digunakan hanya 700 meter, kemudian diubah menjadi 1.200 meter pada 1947.

Bandar Udara Ngurah Rai terus mengalami perubahan dan perbaikan, hingga terakhir pada tahun 1975–1978.

Saat itu pemerintah membangun fasilitas-fasilitas penting untuk bandara Ngurah Rai Bali, termasuk landasan pacu sepanjang 3000 meter.

Baca Juga: Akses Utama Bandara Dhoho Kediri Belum Selesai, Tol Kediri-Tulungagung Masih dalam Tahap Pembebasan Lahan

Termasuk juga terminal penumpang baru, sama seperti di bandara Juanda, terminal baru dikhususkan untuk penerbangan internasional.

Sedang terminal lama untuk penerbangan domestik, sedang satu terminal yang tidak digunakan dialihfungsikan menjadi gedung kargo.

Bandara Ngurah Rai Bali melayani 14 penerbangan internasional yakni ke India, Filipina, Malaysia, China, Hong Kong, Singapura, Korea Selatan dan lainnya.

Dari sisi kemegahan, kedua bandara ini memiliki keunggulan masing-masing. Bandara Dhoho Kediri dengan arsitektur modern, sedang bandara Ngurah Rai menggunakan bangunan khas Bali.

Baca Juga: Ada Enam Rute Penerbangan Bandara Dhoho, Bisa Terbang Kediri-Jakarta Tanpa Transit

Keduanya juga dikelola oleh PT Angkasa Pura, bandara Ngurah Rai yang beroperasi lebih dahulu sudah melayani 12 juta penumpang.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah