Tradisi Lebaran di Kabupaten Ponorogo, Pererat Silaturahmi Hingga Berkah Bagi Anak Kecil

- 12 April 2024, 20:15 WIB
Tradisi Lebaran di Kabupaten Ponorogo, Pererat Silaturahmi Hingga Berkah Bagi Anak Kecil
Tradisi Lebaran di Kabupaten Ponorogo, Pererat Silaturahmi Hingga Berkah Bagi Anak Kecil /ilustrasi/

PonorogoNews.com - Setiap tahun, momentum Lebaran di Ponorogo tidak hanya menjadi momen penyatuan keluarga tetapi juga pelestarian tradisi.

Ada beberapa tradisi yang khas di Ponorogo ketika Hari Raya Idulfitri tiba.

Tradisi-tradisi ini sudah ada sejak zaman dulu dan terus dilestarikan hingga saat ini. Berikut beberapa tradisi lebaran khas Ponorogo.

1. Nyekar

Nyekar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Ponorogo sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada nenek moyang.

Tradisi nyekar di Ponorogo tidak hanya dilakukan menjelang Ramadan, tetapi juga menjadi bagian integral dari perayaan Lebaran.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Jalan Tol Trans Jawa, Nomor 2 Jadi Daya Tarik Tersendiri

Para warga berziarah tidak hanya sekadar memberikan penghormatan kepada orang-orang yang telah tiada, tetapi juga sebagai momen refleksi dan introspeksi diri tentang arti kehidupan dan kematian.

Tradisi nyekar merupakan warisan budaya yang kaya akan makna dan nilai-nilai kearifan lokal. Melalui praktik ini, warga Ponorogo tidak hanya menjaga hubungan dengan leluhur mereka, tetapi juga memperkokoh solidaritas dan kebersamaan di antara sesama.

2. Badhan

Tradisi Badhan tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban sosial, tetapi juga menjadi simbol kehangatan dan solidaritas di antara sesama.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah