Ciri khasnya adalah teksturnya yang renyah dan gurih. Rangginang biasanya memiliki pilihan rasa, bisa menjadi asin atau manis, tergantung pada bahan tambahan dan bumbu yang digunakan dalam proses pembuatannya.
Jajanan ini menjadi salah satu kuliner khas Lebaran di Ponorogo dan sering disajikan sebagai camilan saat bersilaturahmi atau sebagai hidangan istimewa saat perayaan Idul Fitri.
Baca Juga: Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya tak Benda UNESCO, Alasan Kuat Bandara Dhoho Kediri Jadi Ramai?
3. Tape Ketan
Tape ketan adalah makanan ringan berkarbohidrat yang terbuat dari ketan yang difermentasi. Cita rasanya umumnya adalah perpaduan antara asam dan manis.
Tape ketan sering dikemas dalam ukuran kecil dan dibungkus dengan daun pisang.
Jajanan ini merupakan salah satu kuliner khas Lebaran di Ponorogo dan sering disajikan sebagai camilan tradisional saat bersilaturahmi atau sebagai hidangan istimewa selama perayaan Idul Fitri.
4. Keripik
Keripik adalah jajanan dengan tekstur renyah dan gurih yang terbuat dari berbagai bahan alami seperti singkong, kedelai, kacang, atau gadung.
Di Ponorogo, keripik sering dijadikan salah satu jajanan khas Lebaran. Biasanya, keripik tersedia dalam berbagai varian rasa, baik asin maupun manis, sesuai dengan preferensi masing-masing.
Jajanan ini menjadi favorit di tengah masyarakat untuk dinikmati saat bersantai atau sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke rumah kerabat selama perayaan Idul Fitri.