PonorogoNews.com - Bendungan Bendo adalah destinasi wisata baru yang ada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.
Bendungan ini berfungsi untuk mengairi lahan pertanian seluas 7.800 hektare di Ponorogo dan Madiun.
Selain itu, Bendungan Bendo juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan sejuk, serta berbagai aktivitas wisata yang seru dan menyenangkan. Bendungan Bendo juga telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2021 lalu.
Meskipun sampai saat ini Bendungan Bendo belum dibuka untuk umum, namun masih bisa diakses dengan mengunjungi warung yang ada di sekitaran bendungan. Pemandangannya pun bisa dinikmati dari sana.
Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi, Ini Rekomendasi Kuliner Enak di Sekitarnya yang Wajib Dicoba
Fakta Bendungan Bendo
1. Dibangun dengan Biaya Rp 1,05 Triliun
Pembangunan Bendungan Bendo menghabiskan dana sebesar Rp 1,05 triliun. Dana tersebut dibagi dalam 2 tahap, untuk tahap pertama menghabiskan dana sebesar Rp 716 juta.
Sementara tahap kedua mencapai Rp 334 juta. Cakupan pekerjaannya adalah pekerjaan jalan akses masuk, bangunan pelimpah, bangunan fasilitas umum, dan bendungan utama.
2. Dibangun dari Tahun 2013
Bendungan Bendo dibangun pertama kali di tahun 2013. Tahap pertama pembangunan selesai pada 2019.
Meskipun target selanjutnya dirampungkan pada 2021 dan sempat terhenti pada 2020 karena covid-19, namun akhirnya pembangunan Bendungan Bendo selesai sesuai dengan waktu yang ditargetkan.