PonorogoNews.com - Kabupaten Ponorogo menawarkan beberapa wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Telaga Ngebel.
Telaga Ngebel menjadi destinasi wisata andalan di Ponorogo. Tempatnya yang asri dengan suasana sejuk bisa menyegarkan pikiran pengunjung.
Letaknya yang berada di lereng Gunung Wilis tentu menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga, cocok dikunjungi saat cuaca panas karena udara di sana yang adem nan sejuk.
Selain karena pemandangan dan bentang alamnya yang indah, Telaga Ngebel juga memiliki keunikan lain. Salah satunya adalah cerita rakyat atau sejarah asal mula Telaga Ngebel.
Cerita rakyat yang berkembang tentang asal mula Telaga Ngebel tidak lepas dari seorang anak bernama Baru Klinting. Dia adalah putra seorang raja yang melakukan pertapaan di Gunung Wilis untuk mencapai cita-citanya.
Kemudian, dia berubah menjadi ular raksasa karena sudah sangat lama bertapa.
Pada suatu saat, penduduk di sekitar Gunung Wilis melakukan perburuan karena akan mengadakan pesta. Karena lelah, mereka pun beristirahat. Secara tidak sengaja, salah seorang menancapkan pisaunya ke pohon. Ternyata pohon itu adalah ular raksasa.
Baca Juga: Amankan Jalur Wisata, Polres Magetan Buka Bengkel Siaga di Sekitar Telaga Sarangan
Ular itu pun dibawa pulang karena akan dijadikan menu saat pesta. Ajaibnya, ular itu berubah menjadi anak kecil yang kumal. Dia ingin meminta makan karena lapar. Namun, tidak ada yang memberinya dan malah mengusirnya.
Hanya satu orang yang memberi anak kecil itu makan, dia adalah Nyai Latung.
Anak kecil itu membuat sayembara dengan menancapkan sapu lidi ke tanah. Tidak ada satu orang pun yang bisa mencabutnya.
Lidi tersebut dicabut oleh anak kecil tersebut. Tiba-tiba, bekas lidi itu mengeluarkan air yang semakin besar sampai menenggelamkan satu kampung beserta seluruh warganya.
Hanya Nyai Latung yang berhasil selamat dari bencana banjir tersebut. Sebelumnya, dia telah membuat perahu oleh anak kecil itu.
Singkat cerita, akhirnya terbentuklah sebuah telaga yang diberi nama Telaga Ngebel. Adapun disebut Telaga Ngebel karena mengeluarkan bau menyengat.
Selain itu, terdapat cerita rakyat lainnya yang berkaitan erat dengan Telaga Ngebel. Salah satunya adalah Batoro Katong. Dia adalah tokoh babad tanah Ponorogo yang melakukan syiar Islam di sekitar Gunung Wilis.
Baca Juga: Cuaca Panas, Ponorogo Tawarkan Destinasi Wisata Sejuk, Ada Telaga Ngebel
Batoro Katong pernah menyucikan dirinya di pancuran yang letaknya tidak jauh dari Telaga Ngebel. Sehingga, tempat tersebut dikenal dengan nama Kucur Batoro Katong dalam cerita rakyat yang beredar.