PonorogoNews.com - Setelah IKSPI Kera Sakti menyerahkan tugunya untuk dibongkar, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko berharap ada banyak perguruan pencak silat yang rela tugunya dibongkar.
Pada Rabu (10/8) para warga perguruan pencak silat IKSPI Kera Sakti Ranting Sampung, Ponorogo membongkar tugunya.
Ketua IKSPI Ranting Sampung, Triono mengatakan semua warga pencak silat Kera Sakti sudah ikhlas tugunya dibongkar.
Baca Juga: Sejarah Hari Jadi Kabupaten Ponorogo, Kenapa Diperingati Setiap 11 Agustus?
Dia menambahkan, warga IKSPI Kera Sakti semuanya tunduk pada peraturan pemerintah. Ketika ada aturan untuk membongkar tugu maka aturan tersebut dilakukan.
Untuk menjadi bukti keikhlasan warga IKS, pembongkaran tugu dilakukan oleh para warga tanpa bantuan pihak luar.
"Pembongkaran tugu ini memang didasari atas kesepakatan bersama, kita sudah ikhlas, kita sudah rela," ujar Triono.
"Dengan dasar kita mengikuti aturan-aturan pemerintah yang berlaku. Sebenarnya ketika ada himbauan IKS patuh pada aturan, maka dari itu sepakat tugu ini diserahkan pada pemerintah untuk dibongkar."
Sementara Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberi apresiasi pada IKSPI karena dengan sukarela menyerahkan tugunya pada pemerintah untuk dibongkar.
"Ini imbauan tegas dari pemerintah dan sudah sudah kesepakatan," ujar Bupati Ponorogo.
"Maka sebagai warga negara yang baik maka saya mengapresiasi, kemarin saya mengapresiasi Bangau Putih, dan hari ini kita mengapresiasi IKSPI yang rela tugunya dibongkar."
Sugiri Sancoko berharap setelah IKSPI ada banyak perguruan pencak silat yang merelakan tugu perguruannya dibongkar.
"Maka hari ini IKSPI telah memberikan contoh yang baik, memberikan semangat pancasila dan memberikan rasa nasionalisme yang luar biasa."
"Kedepan saya menghimbau, saya yakin akan banyak lagi perguruan-perguruan yang menyerahkan tugunya untuk dibongkar," harap Sugiri Sancoko.***