8 Gunung yang Bagus untuk Wisata Pendakian, Cocok Bagi yang Hobi Naik Gunung

14 Februari 2024, 15:10 WIB
Keindahan Wisata Gunung Papandayan yang memesona /Instagram/

PonorogoNews.com - Bagi pecinta alam dan petualangan, mendaki gunung seringkali dianggap sebagai tantangan yang memikat untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian puncak. Namun, bagi pemula, medan yang berat dan ketinggian yang mencengangkan seringkali menjadi penghalang untuk menjalani hobi ini.

Tetapi, di Indonesia, negara kepulauan dengan kekayaan alam yang melimpah, terdapat beberapa gunung yang ramah pemula. Meskipun tidak memiliki ketinggian yang ekstrem, keindahan alam yang ditawarkan oleh gunung-gunung ini tidak kalah memukau dengan gunung-gunung tinggi yang ada di Indonesia.

Berikut 8 rekomendasi gunung yang cocok untuk pendakian:

Baca Juga: Dishub Melakukan Inovasi dalam Pengelolaan Parkir di Wilayah Ponorogo Hingga Akan Rekrutmen Petugas?

1. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo, sebuah danau air tawar yang terletak di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, telah lama menjadi magnet bagi para traveller pecinta fotografi dan pendaki gunung.

Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di antara kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ranu Kumbolo menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan menjadi tempat transit yang nyaman bagi para pendaki menuju puncak Gunung Semeru.

Meskipun menjadi tempat singgah yang populer, seringkali para pendaki yang tiba di Ranu Kumbolo enggan melanjutkan perjalanan menuju puncak Sumeru. Suasana damai dan nyaman yang ditawarkan oleh Ranu Kumbolo membuat banyak pendaki memilih untuk bermalam di sini, menikmati keindahan dan ketenangan yang disuguhkan oleh danau ini.

2. Gunung Papandayan

Salah satu daya tarik utama Gunung Papandayan adalah kompleks kawahnya yang berukuran 10 hektar, menjadi rumah bagi beberapa lubang magma besar dan kecil yang mengeluarkan uap dari dalamnya. Fenomena ini menciptakan pemandangan yang spektakuler dan sering kali disertai dengan bunyi yang unik, menambah kesan magis dari gunung ini.

Baca Juga: Ingin Naik Bus DAMRI dari Bandara Kertajati ke Kota Bandung? Tarif dan Jam Operasionalnya Ada Disini

Gunung Papandayan, yang terletak di Kabupaten Garut dengan ketinggian mencapai 2.665 meter di atas permukaan laut, menjadi salah satu destinasi favorit para pendaki dan pecinta alam di wilayah tenggara kota Bandung.

Selain menawarkan pengalaman mendaki yang menantang, gunung ini juga terkenal akan keberadaan kawah-kawahnya yang memukau, seperti Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk.

3. Gunung Batur

Gunung Batur, sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, menawarkan pesona alam yang memukau serta tradisi unik yang mengundang minat para traveller dan pendaki. Salah satu ciri khasnya adalah kaldera, yang merupakan salah satu kaldera terbesar di dunia, serta danau terkenal yang dikenal sebagai Danau Batur.

Selain itu, kawasan sekitar Gunung Batur juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur dianggap sebagai "Tirta Suci" dan menjadi sumber air suci yang digunakan dalam upacara keagamaan dan ritual-ritual di Bali.

4. Gunung Andong

Bagi para pendaki di Jawa Tengah, Gunung Andong telah menjadi destinasi favorit, terutama bagi para pendaki pemula yang mencari pengalaman mendaki yang menyenangkan dan singkat. Terutama di akhir pekan, gunung-gunung di Indonesia, termasuk Gunung Andong, selalu ramai dikunjungi oleh para pendaki.

Baca Juga: Tak Kunjung Tuntas Permasalahan PKL di Sepanjang Jalur Lintas Selatan, Bupati Trenggalek Beri Penegasan

Gunung Andong, dengan ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut, terletak di perbatasan Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Magelang. Gunung ini memiliki dua pintu gerbang pendakian yang sering digunakan, yaitu melalui Sawit dan Pendem.

Pendakian melalui jalur Sawit Medan menjadi pilihan favorit banyak pendaki karena jalur ini relatif mudah dan membutuhkan waktu yang singkat untuk mencapai puncak. Dengan hanya sekitar satu sampai dua jam perjalanan, pendaki sudah bisa mencapai puncak Gunung Andong.

5. Gunung Prau

Puncak Gunung Prau terkenal sebagai padang rumput luas yang membentang dari barat ke timur, menciptakan ruang yang luas bagi para traveller untuk mendirikan tenda-tenda mereka dengan leluasa.

Saat akhir pekan, suasana di padang rumput ini ramai layaknya sebuah pusat perbelanjaan di atas gunung. Bukit-bukit kecil dan sabana hampir dipenuhi oleh para pendaki yang ingin menikmati keindahan matahari terbenam dari atas Gunung Prau.

Gunung Prau, yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah, menawarkan pesona alam yang memikat dan menjadi destinasi favorit para pendaki dan traveller. Dengan ketinggian mencapai 2.590 meter di atas permukaan laut, Gunung Prau dapat diakses melalui beberapa kota seperti Jalur Kenjuran, Kendal, Jalur Banteng, Wonosobo, Jalur Pranteng, Batang, dan Banjarnegara.

Baca Juga: 7 Bandara Sedang Beroperasi di Jawa Timur, Mulai dari Lokasi Terbesar hingga Kecil

6. Gunung Pundak

Gunung Pundak, sebuah gunung yang terletak di daerah Mojokerto, menawarkan pengalaman mendaki yang menarik dan pemandangan alam yang memesona bagi para traveller dan pendaki.

Salah satu daya tarik utamanya adalah keindahan hutan pinus yang dapat dinikmati saat perjalanan menuju puncak Gunung Pundak. Menikmati sunrise juga merupakan salah satu sensasi tersendiri yang bisa dinikmati oleh para pendaki untuk menyaksikan keindahan alam sekitar.

Terletak di kawasan punggung Gunung Welirang, Gunung Pundak masih mempertahankan keasliannya dan jarang didaki oleh para pendaki lain, menjadikannya destinasi yang cocok untuk mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. Dari puncak Gunung Pundak, para pendaki dapat menikmati panorama kawasan Gunung Biru atau Pegunungan Anjasmoro yang memukau.

7. Penanggungan

Gunung Penanggungan, yang memiliki nama asli Gunung Pawitra, merupakan sebuah gunung berapi kerucut yang telah lama tidak aktif. Terletak di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan, gunung ini dapat dijangkau sekitar 55 kilometer dari Surabaya, Jawa Timur.

Meskipun memiliki ketinggian hanya 1.600 meter di atas permukaan laut, Gunung Penanggungan memiliki keunikan yang tak ternilai dari segi kesejarahan. Pendaki yang memilih untuk menjelajah gunung ini akan menemukan banyak situs purbakala, termasuk bangunan Hindu-Buddha yang menjadi bukti kejayaan masa lalu.

8. Kawah Ijen

Kawah Ijen, sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, menawarkan pengalaman mendaki yang menarik dan fenomena alam yang langka. Dengan ketinggian mencapai 2.386 meter di atas permukaan laut, pendaki dapat mencapai puncaknya dalam waktu 2-3 jam saja.

Fenomena yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah Blue Fire yang ada di dalam kawahnya. Blue Fire, atau api biru, merupakan hasil dari pembakaran gas belerang yang terbakar secara alami di dalam kawah.

Baca Juga: KPU Ponorogo Musnahkan 18.754 Surat Suara yang Rusak dan Kelebihan

Keunikan ini menjadi daya tarik utama bagi para traveller dan pendaki yang ingin menyaksikan momen langka ini. Blue Fire hanya dapat dilihat pada jam 2 hingga jam 4 pagi, menjadikan pengunjung harus rela bangun pagi untuk mengabadikan keajaiban alam ini.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler