Inilah 5 Bandar Udara Paling Mahal di Indonesia, Ditentukan dari Segala Faktor

10 Juni 2024, 19:06 WIB
Inilah 5 Bandar Udara Paling Mahal di Indonesia, Ditentukan dari Segala Faktor /Istimewa

PONOROGO NEWS – Bandar Udara di Indonesia tersedia beraneka ragam. Ada yang sudah sediakan penerbangan internasional hingga lakukan penerbangan lokal saja.

Selain luas, Bandar Udara yang mahal serta mewah juga dilihat dari beberapa faktor. Diantaranya segi fasilitas, cara perawatan fasilitas, pelayanan, hingga kualitias yang ada.

Usai mempertimbangkan faktor-faktor di atas, hanya ada beberapa Bandar Udara di Indonesia memenuhi syarat tersebut. Berikut 5 Bandar Udara paling mahal di Indonesia:

Baca Juga: Satu Jamaah Haji Asal Ponorogo Meninggal Dunia di Tanah Suci

1. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)

Bandara Internasional Yogyakarta, juga dikenal sebagai Yogyakarta International Airport (YIA), dibangun untuk menggantikan Bandara Adisutjipto. Pada masanya, projek pembangunan Bandara Internasional Yogykarata termasuk proyek bandara dengan investasi terbesar di Indonesia.

Lokasi: Kulon Progo, Yogyakarta

Biaya Pembangunan: Sekitar Rp 11.3 triliun (sekitar USD 800 juta) sedang Luas Area: Sekitar 5.5 km²

Kapasitas Penumpang: Sekitar 20 juta penumpang per tahun

2. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)

Bukan tanpa alasan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta disebut bandara tersibuk dan terluas. Jika mengulik tahapan perawatan maupun pembangunan, bandara ini catat beberapa kali ekspansi dan renovasi, termasuk pembangunan Terminal 3 berkonsep modern.

Lokasi: Tangerang, Banten

Biaya Pembangunan Terminal 3: Sekitar Rp 7 triliun (sekitar USD 500 juta) dengan luas Luas Area: Sekitar 18 km². Dan Kapasitas Penumpang: Lebih dari 70 juta penumpang per tahun.

Baca Juga: Keistimewaan Bandara Dhoho Kediri yang Tak Dimiliki Bandar Udara Lainnya

3. Bandara Internasional Kualanamu (KNO)

Bandara Internasional Kualanamu punya sejarah tersendiri. Bandara yng dibangun guna gantikan Bandara Polonia di Medan. Tentunya wajah baru Bandara Internasional Kualanamu dilengkapi fasilitas modern serta berkapasitas yang lebih besar.

Lokasi: Deli Serdang, Sumatera Utara

Biaya Pembangunan: Sekitar Rp 5.6 triliun (sekitar USD 400 juta) dengan luas Area: Sekitar 13 km² dan kapasitas Penumpang: Sekitar 10 juta penumpang per tahun.

4. Bandara Internasional Ngurah Rai (DPS)

Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali bagian dari bandara tersibuk di Indonesia terutama yang penerbangan internasional. Tentu demi memuaskan penumpang lokal maupun luar negeri, renovasi dan ekspansi besar-besaran telah dilakukan guna meningkatkan kapasitas dan fasilitas.

Lokasi: Denpasar, Bali

Biaya Renovasi dan Ekspansi: Sekitar Rp 3 triliun (sekitar USD 220 juta) dengan luas Area: Sekitar 3.5 km² dan kapasitas Penumpang: Lebih dari 25 juta penumpang per tahun.

Baca Juga: Keistimewaan Bandara Dhoho Kediri yang Tak Dimiliki Bandar Udara Lainnya

5. Bandara Internasional Juanda (SUB)

Bandara Internasional Juanda berikan layanan penerbangan internasional dan lokal. Meski Surabaya bukan kota wisata, sekitaran daerah Jawa Timur tawarkan hal tersebut. Ada pantai, gunung, camping ground, dan masih banyak lagi.

Lokasi: Sidoarjo, Jawa Timur

Biaya Pembangunan Terminal 2: Sekitar Rp 1.7 triliun (sekitar USD 120 juta) dengan luas Area: Sekitar 5 km² dan kapasitas Penumpang: Lebih dari 20 juta penumpang per tahun.***

Editor: Jihan Ranna Shafira

Tags

Terkini

Terpopuler