Kemenhub Ungkap Satu Masalah Jelang Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Apakah Pembukaan Untuk Umum Molor Lagi?

- 11 Januari 2024, 18:10 WIB
Kemenhub Ungkap Satu Masalah Jelang Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Apakah Bisa Selesai Sebelum 15 Januari
Kemenhub Ungkap Satu Masalah Jelang Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Apakah Bisa Selesai Sebelum 15 Januari /Tangkapan Layar YouTube Wika Gedung

PonorogoNews.com - Jelang beroperasinya bandara Dhoho Kediri, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) sebut ada satu permasalahan yang harus segera diselesaikan.

Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan infrastruktur transportasi di bandara Dhoho Kediri harus segera selesai.

Pasalnya, dengan infrastruktur transportasi yang baik dan terkoneksi langsung dengan bandara Dhoho maka akan menjadi salah satu faktor penting agar bisa sukses.

Baca Juga: Kemenhub Targetkan Operasional Bandara Dhoho Bisa Optimal pada Akhir 2024, Apakah Bisa?

Lebih lanjut, dengan infrastruktur transportasi yang baik maka akan mengurai masalah kemacetan, polusi dan keterisolasian wilayah.

"Manfaatkanlah infrastruktur transportasi massal yang telah dibangun dengan baik dan turut menjaga fasilitas yang ada, serta terus mendukung upaya pemerintah menghadirkan program transportasi yang maju untuk menghubungkan dan mempersatukan Indonesia," ujar Adita dikutip dari Antara News.

Sementara terkait dengan operasional Bandara Dhoho Kediri, Kemenhub menjamin bahwa bandar udara ini akan bisa beroperasi pada 2024.

Menurutnya dari sembilan Proyek Strategis Nasional (PSN), Bandara Dhoho Kediri menjadi prioritas utama untuk segera beroperasi secara penuh.

Baca Juga: Bakal Jadi Episentrum Perekonomian di Jawa Timur, Bandara Dhoho Kediri Sudah Siap Beroperasi Pada 15 Januari

"Dari sembilan PSN yang ditargetkan selesai pada 2024, yang prioritas salah satunya yaitu Bandara Dhoho Kediri," ujar Adita Irawati dikutip dari Antara News.

"Saat ini konstruksinya sudah selesai 100 persen dan proses kalibrasi sudah selesai dilakukan."

Dalam kesempatan yang lain, Wali Kota Kediri, Zanariah mengatakan sangat antusias untuk dengan rencana beroperasinya bandara Dhoho Kediri.

Dia menambahkan akan berusaha agar infrastruktur untuk menunjang bandara Dhoho Kediri siap ketika bandar udara akan beroperasi.

Baca Juga: 10 Dampak Positif Saat Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Penuh, Perekonomian Selingkar Wilis Tumbuh Pesat?

"Pemkot Kediri akan terus berbenah menyambut beroperasinya bandara. Sebab, daerah-daerah sekitar effort-nya luar biasa," ujar Zanariah.

Salah satu usaha yang dilakukan oleh Wali Kota Kediri adalah akses untuk menuju Jembatan Jongbiru. Jembatan ini akan menjadi akses utama menuju bandara Dhoho Kediri.

"Kami akan lakukan perbaikan jalan. Hal ini penting karena jalan tersebut salah satu akses utama bagi masyarakat."

Perlu dipahami bahwa bandara Dhoho Kediri akan menjadi salah satu bandar udara dengan fasilitas terlengkap di Jawa Timur, pasalnya proses pembangunannya mencapai Rp13 triliun.

Proses pembangunan bandara di Kediri ini menggunakan sistem kerjasama antara pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited (pemrakarsa dan pendanaan dari pihak swasta/non APBN).

Baca Juga: Bandara Internasional Dhoho Kediri Sudah Siap Beroperasi, Ini Lima Bandar Udara yang Jaraknya Paling Dekat

Menjadikan bandara Internasional Dhoho sebagai bandar udara yang dibangun tanpa menggunakan APBN.

Pada tahap awal Bandara Dhoho diharapkan bisa menampung lebih dari 1,5 juta penumpang per tahun. Kemudian pada tahap kedua kapasitasnya meningkat menjadi 4,5 juta penumpang per tahun.

Pada tahap terakhir bandara Dhoho Kediri diharapkan bisa menyamai kapasitas dari Bandar Udara Juanda Surabaya dengan 10 juta penumpang per tahun.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah