Network
PonorogoNews.com - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengubah kawasan utara jadi wilayah strategis. Beberapa kawasan utara tersebut di antaranya Mrican, Dermo, Ngampel dan Gayam.
Kawasan utara tersebut layak dijadikan sebagai kawasan strategis karena memiliki potensi sebagai sub pusat pelayanan kota yang menunjang fungsi pendidikan, industri, perdagangan jasa dan permukiman.
Selain itu, wilayah utara dekat dengan area bandar udara Kediri yang juga berada di kawasan barat Sungai Brantas, sehingga bisa sebagai penunjang bandara Dhoho.
Baca Juga: Jelang Pilkada Ponorogo 2024 Jumlah TPS Menurun, Begini Penjelasannya
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah dalam kegiatan sosialisasi bidang penataan ruang mengatakan bahwa pemkot sedang merancang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Kediri. Terutama wilayah strategis Mrican terdapat kegiatan industri dan sarana pendidikan.
"Di situ terdapat kegiatan industri yaitu Pabrik Gula Mrican, terdapat sarana pendidikan tinggi yaitu Universitas Brawijaya, pembangunan Jembatan Mrican sebagai pendukung aksesibilitas sisi barat dan timur sungai. Kawasan strategis itu dinamakan Kawasan Strategis Mrican," katanya.
Zanariah juga menambahkan tentang pengembangan kawasan cepat tumbuh lingkungan Kelurahan Mrican, Dermo, Ngampel dan Gayam sebagai bagian dari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Kediri secara virtual.
Baca Juga: Super Air Jet Buka Penerbangan Bandara Dhoho Kediri-Balikpapan, Ini yang Dilakukan Pihak Terkait
Pengembangan kawasan tersebut tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa depan, akan tetapi juga meningkatkan daya saing kesejahteraan masyarakat.
