Bendungan Bendo Ponorogo, Destinasi Wisata Terbaik yang Berfungsi untuk Pengairan Lahan Sawah

15 April 2024, 06:15 WIB
Bendungan Bendo Ponorogo, Destinasi Wisata Terbaik yang Berfungsi untuk Pengairan Lahan Sawah /PonorogoNews.com/

PonorogoNews.com - Bendungan Bendo adalah destinasi wisata baru yang ada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.

Bendungan ini berfungsi untuk mengairi lahan pertanian seluas 7.800 hektare di Ponorogo dan Madiun.

Selain itu, Bendungan Bendo juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan sejuk, serta berbagai aktivitas wisata yang seru dan menyenangkan. Bendungan Bendo juga telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2021 lalu.

Meskipun sampai saat ini Bendungan Bendo belum dibuka untuk umum, namun masih bisa diakses dengan mengunjungi warung yang ada di sekitaran bendungan. Pemandangannya pun bisa dinikmati dari sana.

Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi, Ini Rekomendasi Kuliner Enak di Sekitarnya yang Wajib Dicoba

Fakta Bendungan Bendo

1. Dibangun dengan Biaya Rp 1,05 Triliun

Pembangunan Bendungan Bendo menghabiskan dana sebesar Rp 1,05 triliun. Dana tersebut dibagi dalam 2 tahap, untuk tahap pertama menghabiskan dana sebesar Rp 716 juta.

Sementara tahap kedua mencapai Rp 334 juta. Cakupan pekerjaannya adalah pekerjaan jalan akses masuk, bangunan pelimpah, bangunan fasilitas umum, dan bendungan utama.

2. Dibangun dari Tahun 2013

Bendungan Bendo dibangun pertama kali di tahun 2013. Tahap pertama pembangunan selesai pada 2019. 

Meskipun target selanjutnya dirampungkan pada 2021 dan sempat terhenti pada 2020 karena covid-19, namun akhirnya pembangunan Bendungan Bendo selesai sesuai dengan waktu yang ditargetkan.

Baca Juga: Arus Balik Lewat Bandara Dhoho Kediri, Tiket Ludes Jadi Pertanda Baik Bagi Masa Depan

3. Suplai Irigasi 7.800 hektare

Bendungan Bendo dirancang agar dapat menyuplai air untuk daerah irigasi Bendo dengan luas 3.300 hektare dan suplesi daerah irigasi Smart Irrigation Monitoring (SIM) seluas 4.500 hektare.***

Bendungan Bendo digunakan untuk penyediaan air baku sebesar 370 liter per detik dan mereduksi banjir Q1000 dari 420 meter kubik per detik menjadi 290 meter persegi per detik.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler