Pada masa kemerdekaan, pencak silat menjadi salah satu identitas nasional Indonesia yang dihormati dan dilestarikan.
Pada tahun 1948, dibentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sebagai organisasi induk pencak silat di Indonesia.
IPSI bertujuan untuk mengembangkan, melestarikan, dan memasyarakatkan pencak silat sebagai olahraga, seni budaya, dan bela diri.
Baca Juga: Suran Agung 2023: Ini Daftar Perguruan Pencak Silat Terbesar di Indonesia, Dua Mendominasi Ponorogo
IPSI juga menjadi anggota pendiri Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT), yang merupakan organisasi internasional pencak silat yang dibentuk oleh Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam pada tahun 1980.
Teknik Dasar Pencak Silat
Teknik dasar pencak silat terdiri dari beberapa elemen, yaitu:
Kuda-kuda
Adalah posisi tubuh yang seimbang dan stabil untuk melakukan gerakan-gerakan lainnya.
Ada berbagai macam kuda-kuda dalam pencak silat, seperti kuda-kuda depan, kuda-kuda samping, kuda-kuda belakang, dan lain-lain.