Jaranan Thek
Jaranan Ponorogo adalah kesenian kuda lumping yang berasal dari Ponorogo yang ada pada akhir abad ke 15, Jawa Timur.
Kesenian ini disebut Jaranan Thek atau Reog Thek karena menghasilkan suara “Thek” dari suara Topeng Barongan.
Kesenian ini juga disebut Jaranan Senterewe karena mahkota pada barongan Jaran Thek memiliki bentuk daun yang menjulang seperti daun Sente dan Rawe.
Kesenian ini diiringi musik seadanya terbuat dari bambu yang menghasilkan suara seperti Gamelan Reog.
Kesenian ini bercerita tentang peperangan antara Prabu Klono Sewandono dari Kerajaan Bantarangin dengan Singo Barong dari Kerajaan Lodaya yang merebutkan Putri Kerajaan Kediri yakni Dewi Songgolangit.***