3. Botok Iwak Kali Mas Ardi
Pecinta kulineran botok wajib mampir ke botok iwak kali Mas Ardi. Aneka botokan siap manjakan perut pembeli.
Tempat makan di botok iwal kali Mas Ardi juga cocok dibuat buka bersama. Pemandangan langsung menuju sawah manjakan mata. Harga per porsi makanan juga murah meriah.
Baca Juga: Kemenhub Konfirmasi Citilink Buka Penerbangan di Bandara Dhoho Kediri, Mudik Lebaran Jadi Kenyataan
4. Sate Kambing Pak Kuwat
Berburu kuliner khas Tulungagung kurang lengkap kalau belum mampir ke penjual sate kambing pak Kuwat. Daging kambing tebal dan juicy pas dilidah pembeli.
Ditambah lokasi strategis sate kambing Pak Kuwat selalu ramai pengunjung. Jelang buka puasa terpantau banyak yang mengantri disini.
5. Pecel Punten
Beda dengan pecel khas Surabaya, pecel punten milik Tulungagung terbuat dari nasi ketan serta diberi santan. Teksture halus nasi ketan di pecel punten terbilang unik dan fresh.
Cara penyajian pecel punten hampir sama dengan pecel pada umumnya. Nasi puten ditambah sayuran serta bumbu kacang khas pecel.
Perpaduan inilah hasilkan cita rasa pecel punten yang tak bisa ditemukan dimanapun kecuali Tulungagung. Tidak jarang wisataan kembali ke Tulungagung karena Pecel punten.
6. Sego Bantingan
Kalau di Surabaya punya sego kucing, di Tulungagung ternyata punya sego bantingan. Penampilan keduanya sangat mirip dengan porsi sedikit.
Baca Juga: Ini Dia Titik Kemacetan di Ponorogo Saat Lebaran, Wajib Tahu Agar Tidak Terjebak di Jalanan